Koordinator Ajang Talenta BPTI, Keri Darwindo menyampaikan, seluruh peserta yang hadir dan mengikuti final ini adalah para juara. “Adik-adik yang datang ke sini adalah para juara, karena adik-adik sudah mengalahkan teman-teman lain yang juga ikut di dalam lomba KJI ini, sehingga nanti, siapapun yang akan menjadi champion itu adalah adik-adik semua yang hadir di tempat ini,” ucap Keri dilansir dari laman Puspresnas, Senin, 14 November 2022.
Begitu halnya dengan Leenawaty Limantara selaku Rektor Universitas Pembangunan Jaya yang menyaksikan bagaimana para peserta berkompetisi dengan sangat luar biasa. “Tiga hari ini saya dari waktu ke waktu menyaksikan bagaimana adik-adik yang sangat luar biasa mempersiapkan dan berkompetisi. Saya kemudian mengambil satu kata-kata bijak dari William Foster yang mengatakan kualitas tidak serta merta,” tutur Leenawaty.
Ia juga menambahkan, seluruh finalis telah menjadi pemenang. Ia berharap mahasiswa dapat terus mengasah menajamkan diri untuk lebih berprestasi dan untuk lebih menjadi insan generasi muda yang membanggakan Indonesia.
Dengan tema “Menumbuhkembangkan Talenta Muda dalam Merancang Jembatan yang Kokoh, Ringan, Estetik dan Futuristik,” ajang talenta ini telah menghadirkan berbagai inovasi mahasiswa di bidang jembatan yang luar biasa. Sebanyak 16 tim yang mewakili 8 jembatan model pelengkung, dan 8 jembatan model rangka baja telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam hal perancangan jembatan.
Diharapkan ke depannya, talenta-talenta ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan mampu mengetahui dan memahami secara komprehensif proses dan komponen jembatan sehingga jembatan yang dirancang dapat berfungsi dengan optimal. Selaku Ketua Dewan Juri, Fauzri Fahimuddin berkesempatan untuk menyampaikan para pemenang dari ajang talenta ini.
Universitas Negeri Malang diumumkan sebagai peraih juara umum dalam ajang ini. Dari perolehan juara ini, Fauzi mengingatkan peran dosen yang sudah mendampingi dan membekali para mahasiswa.
“Adik-adik sampai di sini tidak lepas dari upaya para dosen yang tentunya di samping membekali mahasiswa-mahasiswa, tetapi juga menunjukkan profesionalisme mereka, agar murid-muridnya lebih profesional lagi melebihi mereka. Terima kasih para dosen dan pembimbing,” ujar Fauzi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh finalis yang telah meluangkan waktu di sela-sela kesibukkan kuliah masih menunjukkan komitmen dan perhatian luar biasa untuk kompetisi KJI.
Untuk diketahui, ajang talenta ini telah berlangsung sejak tanggal 11-13 November 2022 dengan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) sebagai tuan rumah. Secara rinci perolehan juara dan penghargaan adalah sebagai berikut.
Kategori Jembatan Rangka Baja
- Juara 1 : Politeknik Negeri Jakarta
- Juara 2 : Universitas Muhammadiyah Malang
- Juara 3 : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Harapan 1 : Universitas Negeri Yogyakarta
- Harapan 2 : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Kategori Terkokoh : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Kategori dengan kesesuaian antara implementasi dengan rancangan awal terbaik : Universitas Negeri Yogyakarta
- Kategori Jembatan Terindah : Universitas Brawijaya
- Kategori Pendatang Baru Terbaik : Universitas Pembangunan Jaya
Kategori Jembatan Pelengkung
- Juara 1 : Universitas Negeri Malang
- Juara 2 : Universitas Brawijaya
- Juara 3 : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Harapan 1 : Politeknik Negeri Jakarta
- Harapan 2 : Universitas Muhammadiyah Malang
- Kategori Terkokoh : Universitas Negeri Malang
- Kategori dengan kesesuaian antara implementasi dengan rancangan awal terbaik: Universitas Negeri Malang
- Kategori Jembatan Terindah : Universitas Brawijaya?
Baca juga: UM Buka Pendaftaran Jalur Mandiri S1 Gizi dan Farmasi FMIPA Mulai 17 Agustus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News