Temuan kasus gagal ginjal akut bikin orang tua ketar-ketir. Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua? Ilustrasi Medcom.id
Temuan kasus gagal ginjal akut bikin orang tua ketar-ketir. Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua? Ilustrasi Medcom.id

Waspada Gagal Ginjal Akut pada Anak! Ini Gejala, Penyebab, dan Pertolongan Pertama

Medcom • 09 Februari 2023 13:27
Jakarta: Gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak kembali menjadi sorotan publik setelah mereda pada Desember 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja menemukan sejumlah kasus baru gagal ginjal akut pada anak, termasuk korban meninggal dunia.
 
Kejadian ini jelas memicu kekhawatiran masyarakat. Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua? Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut adalah kumpulan fakta seputar gagal ginjal akut pada anak yang harus diketahui:
 

Apa itu gagal ginjal akut

Gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) dapat diartikan sebagai penurunan fungsi ginjal atau kondisi klinis ketika ginjal mengalami kerusakan. Pada dasarnya ginjal berfungsi untuk menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah dan membuangnya melalui urine.
 
Namun, limbah akan menumpuk di dalam tubuh ketika terjadi gagal ginjal. Kondisi ini menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, hingga mengancam keselamatan nyawa.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Deteksi dan penanganan dini perlu gagal ginjal akut perlu dilakukan. Lalu apa pemicu dan gejalanya?
 

Pemicu gagal ginjal pada anak


Dilansir dari Siloam Hospitals, ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal akut pada anak, di antaranya:
  • Kekurangan cairan tubuh dalam waktu panjang
  • Riwayat penyakit ginjal. Contohnya, radang ginjal akut, glomerulonefritis, dan penyakit lain
  • Penyakit genetik orang tua kandung, seperti hipertensi dan diabetes
  • Keracunan zat tertentu
  • Efek samping obat
  • Aliran darah terganggu, seperti serangan jantung, operasi, pendarahan, dan penyakut lain.
  • Sindrom hemolitik uremic (peradangan pembuluh darah kecil pada ginjal)
 

Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

Dilansir dari Alodokter, berikut tanda dan gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai:
  • Menurunnya frekuensi buang air kecil dan volume urine yang lebih sedikit
  • Pembengkakan di tungkai, pergelangan atau punggung kaki
  • Demam
  • Nyeri perut
  • Sesak napas
  • Lelah, lesu, dan terlihat pucat
  • Nyeri dada
  • Kejang atau koma pada kondisi yang serius

Sementara itu, pada kondisi gagal ginjal akut pada yang penyebabnya masih misterius ditemukan juga gejala lain, seperti:
 
Jumlah urine semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali selama 6-8 jam saat siang hari
  • Urine berwarna pekat atau kecoklatan
  • Diare
  • Batuk
  • Pilek
  • Muntah
Lalu, apa saja langkah penanganan pertama kasus gagal ginjal akut?
 

Pertolongan Pertama Gagal Ginjal Akut


Dilansir dari situs National Kidney Foundation, pertolongan atau penanganan pertama gagal ginjal akut biasanya mengharuskan pasien untuk rawat inap di rumah sakit. Dalam kasus tertentu, sebagian penderita ginjal akut juga sudah terlebih dahulu berada di rumah sakit karena alasan lain.
 
Baca juga: RSUD Moewardi Solo Bantah Ada Pasien Anak Gagal Ginjal Akut

Lama perawatan tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan tingkat pemulihan ginjal. Untuk kasus yang lebih serius, penderita mungkin memerlukan dialisis untuk membantu menggantikan fungsi ginjal sampai pulih sepenuhnya.
 

Pengobatan gagal ginjal akut


Pengobatan gagal ginjal tergantung pada penyebab. Berikut beberapa pengobatan yang bisa diberikan oleh dokter:

1. Cairan infus


Dokter akan merekomendasikan pemberian cairan infus apabila terjadi kekurangan cairan dalam darah pada tubuh penderita

2. Obat-obatan


Dokter juga akan memberikan beberapa untuk mengobati gagal ginjal akut. Di antaranya:
  • Diuretik untuk mengatasi kelebihan cairan
  • Fenoldopam untuk meningkatkan aliran darah di ginjal agar produksi urin bisa bertambah
  • Obat untuk mengontrol kalium dan fosfor guna mencegah akumulasi mineral dalam darah
  • Fomepizole sebagai antidot untuk keracunan etilen glikol

3. Dialisis

Anak yang menderita gagal ginjal akut dengan tingkat kerusakan ginjal yang parah memerlukan hemodialisis atau cuci darah. Tahap ini perlu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak sampai pulih kembali.
 
Selama pemulihan, anak juga tidak boleh sembarang makan. Dokter akan merekomendasikan pola makan khusus untuk mengurangi beban ginjal. Selain itu, makanan yang tinggi akan fosfor, kalium, dan garam juga akan dibatasi.
 
Apabila anak Anda mengalami tanda-tanda atau gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut, segera membawanya ke dokter untuk diperiksa. Sebab, cara terbaik untuk mencegah komplikasi bahkan berujung transplantasi ginjal adalah dengan melakukan pengobatan sejak dini.
 
Demikian informasi seputar gagal ginjal akut pada anak yang perlu Sobat pahami. Sobat juga dapat mengetahui obat-obatan yang sudah ditarik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akibat temuan kasus tersebut di artikel ini(Arfinna Erliencani)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(SUR)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif