Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, pemupukan hardskills dengan porsi besar, justru bisa berdampak kurang baik bagi pelajar SMK.
"Saya melihat ini adalah pangkal SMK dan vokasi enggak maju-maju," ujar Wikan dalam Festival Sekolah Menyenangkan, Senin, 20 Desember 2021.
Baca: Kemendikbudristek Minta Pelajar Tak Ragu Masuk Prodi D4
Menurut dia pola pikir SMK maupun pendidikan vokasi lainnya harus diubah. Pembelajaran yang diperkuat tidak hanya sekadar hardskills.
"Jadi ini mesti direvitalisasi mindsetnya ini masih memberikan penguatan hardskills," tutur Wikan.
Wikan menambahkan, penguatan hardskills pun kadang tak berbasis pada praktik nyata. Melainkan, hanya proyek simulasi.
"Proyeknya bukan yang nyata lagi. Tapi Sumulasi. Ini kan enggak ada tantangannya, jadi ini harus kita merubah mindset guru, kepala SMK-nya," tutup Wikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News