Namun, khusus bagi guru non-ASN yang belum tersertifikasi, akan ada skema lain untuk peningkatan kesejahteraannya. Rencana tersebut kini tengah dibahas pemerintah.
"Pemerintah juga sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru-guru non-ASN yang belum mendapatkan sertifikasi melalui bantuan cash transfer yang besaran dan jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025," jelas Prabowo dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Velodrome Jakarta, Kamis 28 November 2024.
Saat ini, kata dia, Badan Pusat Statistik sedang menghitung jumlah guru yang masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut. Baik nama serta alamat para guru tersebut agar pemberian bantuan tepat sasaran.
Baca juga: Untuk Kesejahteraan Guru, Prabowo Siapkan Anggaran Rp81,6 Triliun di 2025 |
Perbaikan Sekolah
Di samping itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu dan merata di 2025. Salah satunya lewat alokasi dana Rp 17,15 triliun untuk perbaikan sekolah."Untuk tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi, perbaikan, dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. Dan dana ini akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah. Cash transfer dan nanti sekolah akan melakukan swakelola," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, di Indonesia ada sekitrar 330 ribu sekolah. Dan seluruhnya mesti mendapat perhatian.
"Pekerjaan kita tidak ringan, tapi kita bertekat untuk kerja keras," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News