"Anak pejabat dan ketua partai para pelakunya mengaku," kata RE dalam RDP Kasus Bullying SMA BINUS Simprug di Komisi III DPR RI melalui YouTube Metro TV dikutip Rabu, 18 September 2024.
Namun, ia tidak mengenal satu persatu anak yang mengeroyoknya. Begitu pula orang tua dari masing-masing anak.
"Pengkuan dari salah satu pelakunya adalah anak ketua partai, yang mem-bully saya secara verbal," beber dia.
RE mengaku tidak pernah mengenal sebelumnya siswa yang memukulnya. Termasuk, ia juga tidak mengetahui orang tua dari siswa yang memukulnya itu.
Kuasa hukum anak korban RE, Agustinus Nahak, menduga pengeroyokan dilakukan oleh geng di sekolah. "Ada dugaan, adanya geng-geng di sekolah. Ini tidak menutup kemungkian," kata Nahak.
Nahak meminta investigasi lebih lanjut soal keberadaan geng di sekolah. Ia mengatakan geng tersebut didirikan berdasarkan pangkat dan jabatan orang tua siswa.
"Bahwa ada dugaan anak-anak pejabat yang membentuk geng. Lalu ada dugaan untuk mengintimidasi anak-anak di sekolah. Karena orang tuanya secara pangkat atau secara ekonomi, jabatan tidak sehebat mereka," ujar Nahak.
Baca juga: Sudah Dapat Kekerasan, RE Tak Terima Pendidikan Normal dari BINUS School Simprug |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News