Apa Itu PBB? Ini Pengertian, Sejarah Organisasi, Asas, Tujuan, dan Badan Khususnya

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada selasa, 23 September 2025 waktu setempat. Kepala negara membahas beragam isu mulai dari Gaza hingga program pemerintahan.
 
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan salah satu organisasi internasional paling berpengaruh di dunia. Organisasi yang beranggotakan 193 negara ini menjadi forum utama bagi kerja sama internasional dalam mengatasi berbagai tantangan global, mulai dari konflik bersenjata hingga isu-isu kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan.
 
Sebenarnya apa itu PBB? Yuk simak ulasan lengkapnya mengutip informasi di laman Repository Kemendikdasmen:

Pengertian PBB

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merupakan organisasi internasional yang bergerak untuk mendorong terjadinya kerja sama internasional yang mencakup kerja sama dalam menangani permasalahan hukum internasional, pengamanan, ekonomi, serta perlindungan sosial. Organisasi ini didirikan pada 24 Oktober 1945 dengan tujuan mencegah konflik dan terjadinya peperangan.

Sejarah lahirnya PBB

Saat dunia dilanda kekacauan akibat perang dan masyarakat global menginginkan perdamaian, muncul harapan membentuk sebuah organisasi yang mampu membangun kerja sama antar bangsa dalam mewujudkan kedamaian dan mengakhiri konflik yang sedang terjadi.

Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt bersama Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat itu melihat kondisi dunia yang semakin tidak terkendali akibat perang, karena itu mereka memprakarsai pertemuan yang melahirkan kesepakatan bernama Piagam Atlantik. Berikut adalah isi piagam atlantik:

Isi Piagam Atlantik

1. Tidak melakukan perluasan di antara semuanya (negara)
2. Menjaga hak setiap bangsa untuk dapat memilih bentuk pemerintahan (tidak campur tangan)
3. Mengakui hak semua negara agar turut serta dalam kerjasama ekonomi (perdagangan)
4. Mengusahakan perdamaian dunia di setiap bangsa memiliki kesempatan untuk bebas dari rasa takut dan kemiskinan
5. Mengupayakan penyelesaian masalah/sengketa secara damai

Serangkaian pertemuan penting kemudian dilakukan menuju pembentukan PBB. Pada 1943 di Moskow, terciptalah Deklarasi Moskow mengenai keamanan bersama yang ditandatangani Inggris, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Tiongkok.
 
Deklarasi ini menekankan pentingnya keberadaan organisasi internasional untuk mencapai perdamaian dunia. Berikutnya, pada 21 Agustus 1944 dilaksanakan Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC dengan partisipasi 39 negara untuk merancang pendirian PBB.
 
Pada akhirnya, piagam PBB yang telah disusun berhasil ditandatangani pada 26 Juni 1945 di San Francisco oleh 50 negara yang kemudian dikenal sebagai anggota pendiri atau original members. Struktur Piagam PBB meliputi bagian pembukaan dengan 4 paragraf, isi utama yang terdiri dari 19 bab dan 111 pasal.
 
Piagam ini mencakup tujuan pendirian PBB, prinsip-prinsip dasar, badan-badan khusus, tugas dan tanggung jawab organ-organ PBB, serta ketentuan keanggotaan. Berikut asas-asas berdirinya PBB:
 

Baca juga: Ini Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80

 

7 Asas Berdirinya PBB

1. Prinsip kedaulatan yang sama

Setiap anggota PBB memiliki kedaulatan yang sama karena organisasi ini didirikan atas dasar kesetaraan kedudukan seluruh anggota.

2. Memenuhi kewajiban

Setiap negara anggota wajib melaksanakan kewajiban yang tercantum dalam Piagam PBB dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, tanpa memfokuskan keuntungan dan kerugian.

3. Penyelesaian perselisihan

Seluruh anggota PBB diharapkan menyelesaikan berbagai masalah, baik konflik teritorial maupun perselisihan internasional, melalui cara-cara damai tanpa membahayakan perdamaian dan keamanan dunia serta menjunjung keadilan.

4. Larangan kekerasan antar negara

Semua anggota PBB harus mencegah tindakan kekerasan atau ancaman terhadap wilayah atau kemerdekaan politik suatu negara.

5. Tugas pembantuan

Seluruh anggota harus membantu PBB dalam tindakan yang sesuai dengan Piagam PBB dengan memberikan bantuan yang diperlukan sesuai ketentuan yang tercantum dalam piagam.

6. Pengendalian

PBB akan berusaha memastikan negara-negara non-anggota juga bertindak sesuai dengan Piagam PBB untuk mendukung dan memelihara perdamaian.

7. Menjamin kebebasan

PBB tidak akan mencampuri urusan dalam negeri masing-masing anggota dan tidak diperkenankan memaksakan cara penyelesaian masalah domestik. Hal ini berarti setiap negara anggota tetap memiliki otonomi penuh dalam mengatur negaranya tanpa campur tangan PBB.
 
Selain asas, PBB juga memiliki beberapa tujuan dan peran yang sangat penting dalam mewujudkan perdamaian dunia. Berikut adalah tujuan pembentukan PBB.
 

Tujuan PBB

1. Menjaga keamanan dan perdamaian dunia

Sejak awal PBB dibentuk, tujuan utama organisasi internasional ini adalah menjaga keamanan dan perdamaian dunia. PBB akan menggunakan seluruh instrumen dan organ-organnya, termasuk badan-badan khusus, untuk mendukung tercapainya keamanan dan perdamaian.

2. Memajukan hubungan persaudaraan antar bangsa

PBB memiliki tujuan mengembangkan hubungan persaudaraan antar bangsa melalui penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia. Tujuan ini didukung oleh keberadaan United Nations Human Rights yang mengkoordinasikan kegiatan perlindungan HAM dalam sistem PBB.

3. Kerja sama internasional

PBB juga memfasilitasi kerja sama internasional yang didukung struktur organisasi PBB yang terdiri atas lima organ utama, yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Mahkamah Internasional, dan Dewan Perwalian.
 
Dewan Ekonomi Sosial memiliki anggota sebanyak 54 negara yang dipilih Majelis Utama untuk masa jabatan tiga tahun. Dewan ini bertugas melakukan penyelidikan dan menyusun laporan mengenai isu-isu ekonomi dan sosial global.
 
Dewan Ekonomi Sosial didukung oleh berbagai badan khusus, seperti:

Badan-badan khusus untuk kerja sama internasional

1. FAO (Food and Agriculture Organisation), menangani permasalahan Pangan dan Pertanian
2. WHO (World Health Organisation), badan khusus PBB yang menangani permasalahan Kesehatan Sedunia.
3. ILO (International Labour Organisation), organisasi buruh Internasional. Organisasi ini menyelesaikan permasalahan buruh sedunia, termasuk permasalahan besar buruh dunia yang pernah ada hingga saat yaitu pengaturan jam kerja butuh secara manusiawi.
4. IMF (International Monetary Fund), menangani masalah Dana Moneter Internasional.
5. IAEA (International Atomic Energy Agency), badan tenaga atom internasional
6. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development). badan khusus PBB berupa Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi.
7. UPU (Universal Postal Union), perhimpunan pos dunia.
8. ITU (International Telecommunication Union), persatuan telekomunikasi internasional
9. UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees), menangani permasalahan para pengungsi.
10. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation), bertujuan untuk membuat kemajuan di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan.
11. UNICEF (United Nations Children Fund) Badan PBB yang menaungi permasalahan anak-anak.
12. GATT (The General Agreement on Tariffs and Trade), bertujuan untuk Persetujuan tentang tarif dan perdagangan

Pembantuan internasional

PBB juga menyediakan bantuan kemanusiaan ketika terjadi kelaparan, bencana alam, atau konflik bersenjata di suatu negara sebagai wujud upaya melindungi hak asasi manusia dan merealisasikan kerjasama sosial.
 
Itulah penjelasan mengenai sejarah PBB hingga asas-asasnya. Semoga menambah wawasan kamu ya. (Bramcov Stivens Situmeang)
Harapan PBB pada 2025: Sebuah Awal Baru untuk Dunia yang Bersatu
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id