Secara teknis, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho tak menyoal jika nantinya ada siswa IPS yang kuliah di prodi IPA. Jamal meyakini, mereka yang telah lolos seleksi tentunya telah memenuhi kualifikasi.
"Perguruan tinggi percaya dengan sistem tes saat kalau memang mendukung kualifikasi mahasiswa apakah mereka akan sanggup berada di prodi tertenu walaupun mereka lintas jurusan," kata Jamal kepada Medcom.id, Sabtu, 3 Desember 2022.
Ia meyakini SNPMB memiliki parameter yang jelas. Khusus dalam SNBT, ia pun percaya apa yang menjadi tolok ukur sudah cukup meyakinkan dalam melihat kemampuan siswa ketika berkuliah.
"Alat tesnya tool-nya kemampuan skolastik, matematika, bahasa dan kemampuan bahasa Inggris, kemudian itu dijadikan basis untuk menilai anak-anak itu bisa memenuhi kualifikasi-kualifikasi prodi, fakultas tertentu atau di universitas tertentu," ungkapnya.
Pun, kata dia, perguruan tinggi sendiri juga punya tolok ukur. Terkait apakah mahasiswa bisa menjalankan kuliah hingga lulus di satu prodi. "Perguruan tinggi sendiri punya tolok ukur sendiri apakah mahasiswa pendaftar ini cocok dengan prodi yang mereka daftar," tutup dia.
Baca juga: Siswa Bebas Pilih Prodi Lintas Jurusan di SNPMB, MRPTNI: Tetap Ukur Kemampuan Diri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News