Pernyataan ini disampaikan Arif di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim di Festival Kampus Merdeka. Saat itu Presiden menanyakan kepada Arif yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini tentang apa saja yang dibutuhkan perguruan tinggi agar dapat berlari kencang dalam menyukseskan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
"Bagaimana menciptakan regulasi yang kondusif. Bagaimana membuat undang-undang guru dan dosen bisa memuat kualifikasi dosen, bagaiman agar mempermudah kampus mencari praktisi yang master," kata Arif dalam Festival Kampus Merdeka dikutip Rabu 16 Juni 2021.
Baca juga: Jokowi: Mahasiswa Jangan Hanya Belajar di Kampus
Kemudian dia berharap sistem akreditasi juga dapat dimerdekakan. Guna menciptakan ekosistem kampus yang merdeka. "Begitu juga statua perguruan tinggi ini perlu di-reform agar disesuaikan dengan kondisi yang ada," sebut dia.
Pada prinsipnya, perguruan tingi harus didorong melakukan perubahan dalam dunia pendidikan. Perubahan harus dilakukan dengan cepat.
"Butuh growth mindset, adaptif mindset, future mindset dan butuh skill set. Sehingga reform kurikulum itu jadi keniscayaan shingga integrasi akademik dan nonakademik itu jadi keniscayaan," tutup Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id