Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

Dinilai Gawat Darurat, Nadiem Minta Pemda Izinkan PAUD PTM Terbatas

Ilham Pratama Putra • 04 November 2021 11:59
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi pondasi awal bagi para siswa. PAUD mampu mengakselerasi pengembangan pendidikan anak di jenjang berikutnya.
 
Namun, saat ini masih banyak PAUD yang belum menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Menurut Nadiem, ketika PAUD masih menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maka hal tersebut justru membahayakan.
 
"Jadi saya ingin raise alarm ini, ini adalah gawat darurat yang luar biasa," tutur dia.

Baca: 3 Aksi untuk Pulihkan Pembelajaran PAUD
 
Menurutnya, PAUD sangat sulit dijalankan tanpa pertemuan tatap muka. Nadiem pun yang memiliki anak berusia dini mengaku kewalahan mendampingi anak ketika PJJ.
 
"Saya saja frustasi mendampingi anak saya. Saya merasa sebagai orang tua PAUD betapa sulitnya PJJ. Sangat sulit dilakukan secara online," tutur dia.
 
Dia memohon kepada kepala daerah untuk membuka PAUD. Terlebih, daerah yang telah mendapatkan status wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.
 
"Saya memohon kepada kepala daerah untu membuka ini. Karena jelas PAUD pengen buka, orang tua pengen buka. Tapi banyak kepala daerah dan satgasnya yang masih was-was, padahal risikonya (PJJ) terbesar," tutur Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan