Dosen Fakultas Kedokteran Unair, Agung Dwi Wahyu Widodo. DOK Unair
Dosen Fakultas Kedokteran Unair, Agung Dwi Wahyu Widodo. DOK Unair

Yuk Kenali Fungsi Mikrobiota dalam Usus Manusia

Renatha Swasty • 09 Juni 2023 12:32
Jakarta: Sejumlah area tertentu di tubuh manusia ditempel oleh sekumpulan mikroba yang biasa disebut mikrobiota. Jumlah mikrobiota yang terkandung dalam tubuh manusia dapat mencapai triliunan serta terdiri dari banyak jenis.
 
Dosen Fakultas Kedokter Universitas Airlangga (Unair), Agung Dwi Wahyu Widodo, menjelaskan dalam dunia medis, mikrobiota diangggap sebagai flora normal sebab mampu melindungi tubuh manusia dari kondisi di lingkungan sekitar.
 
“Memang dia mendiami daerah tertentu di tubuh manusia dalam waktu cukup lama. Malah ada yang mulai sejak kita bayi sampai kemudian kita lansia,” ujar Agung dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 9 Juni 2023.

Agung mengatakan mikrobiota tersebar di berbagai bagian tubuh manusia mulai dari kulit, organ pernapasan, bahkan di organ pencernaan, salah satunya usus. Mikrobiota memiliki beberapa fungsi penting, utamanya berkaitan dengan sistem pencernaan manusia.
 
“Mikrobiota usus itu membantu kita untuk mencerna sari-sari makanan yang ada di tubuh kita,” beber Agung. Dia mengatakan mikrobiota usus juga dapat mengubah beberapa bahan makanan menjadi vitamin yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dinilai sangat penting karena tubuh manusia tidak mampu mengubah bahan makanan menjadi vitamin.
 
Peran lainnya dalam tubuh manusia ialah merawat sistem kekebalan tubuh manusia utamanya di daerah saluran pencernaan.
 
“Dulu, orang tidak percaya kalau usus kita ini yang banyak kumannya juga dapat mengendalikan kekebalan tubuh. Dari studi yang dilakukan pada hewan, ternyata hewan yang tidak memiliki mikrobiota yang baik, kekebalannya ternyata jelek dan ini juga terbukti pada manusia,” ujar Agung.
 
Agung menyebut mikrobiota yang sehat akan menghasilkan sistem imun yang baik. Sementara itu, yang jelek akan menjadikan sistem imun buruk pula.
 
"Kita gampang mengalami radang, kemudian gampang sakit, dan kalau ada mikroba yang berbeda masuk tubuh akan memberikan respons yang berlebihan seperti alergi,” tutur Agung.
 
Dia menuturkan fungsi mikrobiota sangat krusial adalah membantu tubuh manusia melakukan semacam regulasi yang menghasilkan neurotransmiter, suatu bahan yang berperan dalam menghantarkan saraf. “Mikrobiota ini mampu memperbaiki cara berpikir kita kemudian persarafan kita,” ungkap dia.
 
Mikrobiota juga dapat membantu tubuh manusia dalam mengatur Buang Air Besar (BAB). “Kadang ada orang yang tiga hari sampai seminggu tidak bisa BAB karena, ya, mungkin diet dan mikrobiotanya yang tidak baik," beber Agung.
 
Baca juga: Mengenal Klasifikasi Hewan Invertebrata Beserta Ciri dan Contohnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan