Terlebih, saat ini anggaran Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) telah bertambah. Sehingga, sasaran penerimanya bisa diperluas.
"KIP Kuliah jumlah dan sasarannya bertambah setiap tahun, itu harus bisa dinikmati oleh mahasiswa," kata Nizam kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2024.
Nizam menuturkan anggaran KIP Kuliah mencapai Rp11,7 triliun pada 2023. Dana itu diberikan kepada 893.005 mahasiswa.
Sedangkan pada 2024, anggaran KIP Kuliah mencapai Rp13,1 triliun. Anggaran itu dapat menyasar 964.946 mahasiswa.
Sebelumnya, sebanyak 120 mahasiswa malapor mereka tidak dapat mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) karena masih menunggak pembayararan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Saat yang sama, ITB menawarkan opsi pembayaran berupa pinjaman online melalui platform Danacita.
Mahasiswa dihadapkan pada tawaran pinjaman Rp12,5 juta dengan pembayaran Rp15,5 juta pada 12 bulan pembayaran. Hal ini membuat mahasiswa marah dan menumpahkannya di media sosial X (Twitter).
Baca juga: ITB Diminta Cari Solusi Mahasiswa Nunggak UKT Tidak dengan Utang Pinjol |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News