Siswa membaca buku di perpustakaan. Foto: Medcom/Citra Larasati
Siswa membaca buku di perpustakaan. Foto: Medcom/Citra Larasati

Membaca Kritis, Kompetensi yang Penting Dimiliki Siswa

Citra Larasati • 20 Juni 2024 16:01
Jakarta: Membaca kritis menjadi salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki untuk meningkatkan akademik dan pribadi siswa.  Dalam praktiknya, membaca kritis membutuhkan analisis teks dan masuk ke substansi yang lebih dalam.
 
Kepala Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas (PR BSK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ade Mulyanah menyampaikakn hal itu saat memberikan pengantar acara Guest Lecture Webinar Series.  Dalam kesempatan yang sama, Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra (Arbastra) BRIN Herry Jogaswara mengatakan, melalui kegiatan semacam ini selalu memberikan inspirasi- inspirasi kegiatan riset yang dilakukan, dan penulisan karya tulis ilmiah bidang linguistik.
 
“Apalagi narasumber yang akan mengisinya adalah post doctoral fellow yang memiliki banyak pengalaman di bidang keahliannya. Khususnya tentang membaca kritis,” imbuh Herry dikutip dari laman BRIN, Kamis, 20 Juni 2024.

Naning Tri Wahyuni sebagai pembicara utama webinar merupakan salah seorang post doctoral fellow dari PR BSK BRIN. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di The University of Auckland New Zealand.
 
Naning membuka paparan webinar dengan menyampaikan pentingnya membaca kritis dalam penelitian pendidikan bahasa. Ia mengungkapkan cara mengeksplorasi strategi yang efektif untuk menganalisis dan menafsirkan literatur penelitian.
 
“Beberapa di antaranya, membaca kritis melibatkan pembacanya untuk mempertanyakan kredibilitas dan relevansi sumber yang digunakan dalam tinjauan literaturnya. Selain itu, pembaca kritis harus mampu mengidentifikasi bias dan asumsi dalam sebuah artikel ilmiah sebagai bagian penting dari membaca kritis,” paparnya.   
 
Dalam membaca kritis, jelasnya, pembaca harus mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menyintesis informasi, argumen, dan bukti yang disajikan dalam artikel ilmiah. Tujuannya untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan membentuk kesimpulan yang beralasan kuat.
 
Pertanyaan yang perlu dijawab menurut Nuning adalah mengapa membaca kritis itu penting. “Antara lain untuk menginformasikan dalam mengambil keputusan, juga membantu dalam membuat keputusan berdasarkan bukti dan pemahaman literatur. Tujuan lainnya adalah meningkatkan kualitas penelitian,” ujarnya.
 
Dirinya menjelaskan, evaluasi kritis terhadap penelitian yang ada dapat membantu meningkatkan kemampuan pembaca untuk mengkritik dan meningkatkan desain penelitian. “Tidak kalah pentingnya lagi, membaca kritis harus mampu membangun pengetahuan, yakni memfasilitasi pemahaman komprehensif tentang literatur yang ada. Gunanya untuk membantu membangun basis pengetahuan yang kuat, dan hal ini penting untuk memajukan bidang pendidikan bahasa,” ungkapnya.

4 komponen kunci dalam membaca kritis:

  1. Kkemampuan pemahaman dengan memahami teks, mampu menangkap gagasan pokok, argumen, dan bukti yang disajikan
  2. Kemampuan menganalisis dengan memisahkan teks untuk memeriksa struktur dan komponennya
  3. Kemampuan mengevaluasi dalam menilai validitas dan reliabilitas penelitian
  4. Kemampuan menyintesis dalam mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber untuk membentuk pemahaman yang kohesif dan holistik.
Tidak lupa Naning memberikan strategi yang efektif dalam membaca kritis yakni aktif mambaca terlibat dengan teks dengan membuat anotasi, menyorot poin-poin penting, dan mencatat pertanyaan.
 
“Kemudian, di dalam mengajukan pertanyaan dengan bertanya atau menyelidiki lebih dalam tentang tujuan, metode, bukti, dan kesimpulan yang disajikan dalam makalah. Setelah itu, perlu memahami konteks di mana penelitian itu dilakukan. Terakhir, ia mau membandingkan dengan penelitian lain untuk mengidentifikasi tren, kontradiksi, kesenjangan, dan inkonsistensi,” tutupnya. 
Baca juga: Kemendikbudristek Targetkan Bahasa Indonesia Diajarkan di 128 Perwakilan RI di 94 Negara

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan