"Enam orang keluarga saya sendiri dan empat orang keluarga adik saya," kata Jamal kepada Medcom.id, Senin 25 Mei 2020.
Pelaksanaan salat dari rumah ini guna mendukung anjuran pemerintah dalam pandemi covid-19. Dia bersama keluarganya menahan diri untuk tidak salat berjamaah bersama dengan masyarakat, baik di masjid maupun di lapangan.
"Jadi kami melaksanakannya di depan garasi rumah," tambah dia.
Jamal juga mengatakan, dirinya menjadi khatib dan memberikan khotbah atau ceramah kepada anggota keluarganya. Dalam ceramahnya, Jamal menyebut pandemi covid-19 memiliki hikmah tersendiri.
"Covid-19 itu merupakan kehendak dan berasal dari Allah agar umat Islam harus selalu membiasakan dan menjaga kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman, " jelasnya.
Baca juga: LTMPT Siapkan Skenario Jika UTBK-SBMPTN Kembali DItunda
Dengan adanya pandemi ini, dia berharap umat Islam di Indonesia selalu meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan kesabaran. Jamal mendoakan agar Indonesia mendapat anugerah dari bencana pandemi ini.
"Agar kehidupan umat Islam lebih baik di dunia, dan di akhirat serta dihindarkan dari azab api neraka," kata dia.
Selain itu, mantan Inspektur Jenderal Kemenristekdikti ini juga memetik mengambil hikmah lainnya dari masa Ramadan di tengah covid-19. Dia meminta masyarakat menjadi manusia yang lebih peduli kepada sesama dan memiliki rasa semangat untuk berbagi.
"Lalu ada pesan jihad yang dalam bulan Ramadan dalam memiliki arti luas. Yakni jihad dalam pengertian berupaya mencari dan mendapatkan keridhoan-Nya, mendapatkan pahala serta keselamatan dari siksa-Nya," pungkas Jamal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News