"Maka perlu strategi yang tepat," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Abdul Hafid Djakatare di Palu, Jumat, 26 November 2021.
Ia menjelaskan, sejumlah strategi yang disiapkan antara lain penggunaan sistem pembelajaran tatap muka dan daring. Kemudian, membentuk kelompok paguyuban yang melibatkan guru dan orang tua murid. "Semua sekolah telah diimbau agar mematuhi instruksi itu," ucap dia.
???????
Dalam waktu dekat Dinas Pendidikan Kota Palu juga akan mengundang perwakilan sekolah dari tingkat Paud, TK, SD dan SMP untuk mengadakan pertemuan membahas libur natal dan tahun baru.
"Kalau sudah ada hasil pertemuan, maka diteruskan untuk jadi bahan sebelum kebijakan dikeluarkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Palu, Eddy Siswanto mengatakan, pihaknya akan patuh terhadap instruksi tersebut dan menunggu edaran dari Pemerintah Daerah. Pembelajaran di SMAN 2 Palu akan menggunakan sistem blended learning.
"Nah kalau nantinya pada level 3, disampaikan Pemda ternyata anak itu tidak diliburkan, maka kita tetap melaksanakan seperti sebelumnya, kita menunggu pemerintah daerah saja," jelas Eddy.
Ia juga tetap mengimbau kepada seluruh siswa siswi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "Tetap prokes walaupun sudah di level 2, semoga kalau masuk level 1 kita bisa tatap muka dengan normal seperti dulu," paparnya.
Baca: Nadiem Beberkan Isu-isu Pendidikan yang Akan Dibahas Dalam KTT G20
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 1 Palu, Farida Batjo. Menurutnya, untuk menjaga sejumlah siswa siswi tidak melakukan libur ke luar kota, pihaknya telah membentuk paguyuban yang di dalamnya ada pihak guru bersama orang tua siswa.
"Paguyuban tadi itu ada kelompok orang tua, jadi untuk mengingatkan selalu bahwa tolong jangan dulu dibawa kemana mana anak anak mereka," terangnya.
Pemerintah telah menetapkan sejumlah daerah di Indonesia untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada saat libur natal dan tahun baru. Rencana PPKM level 3 tersebut ditetapkan mulai 24 Desember 2021, hingga 2 Januari 2022.
Dalam PPKM level tiga tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan kepada sejumlah sekolah untuk tidak memberikan libur kepada siswa-sisiwinya.
Saat ini hampir seluruh sekolah di Sulawesi Tengah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga menengah atas telah melakukan pembelajaran tatap muka, namun dengan protokol kesehatan yang ketat dengan membagi dua dari jumlah siswa keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id