Kampus Unnes. Foto: Dok. Unnes
Kampus Unnes. Foto: Dok. Unnes

Unnes Bebaskan Mahasiswa Berpendapat Asalkan Beretika

Citra Larasati • 07 Juli 2021 19:09
Jakarta: Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyatakan, pihak kampus menghargai kebebasan mahasiswa dalam berpendapat.  Hal itu dijamin, selama mahasiswa juga memperhatikan etika dan nurani dalam menyampaikan aspirasinya tersebut. 
 
Pernyataan ini Kepala UPT Pusat Humas Unnes, Muhammad Burhanudin mewakili pihak kampus dalam menyikapi pemberitaan tentang unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes tentang sebutan yang kurang relevan dengan keilmuan kepada Presiden, Wakil Presiden dan Ketua DPR.
 
Burhanudin dalam siaran persnya yang diterima, Rabu, 7 Juli 2021 menegaskan, bahwa pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan internal Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unnes dan tidak mewakili pernyataan resmi Kampus.

"Unnes menghargai kebebasan berpendapat mahasiswa dengan tetap memperhatikan etika
dan nurani," kata Burhanudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 7 Juli 2021.
 
Meski begitu, Unnes menyayangkan unggahan-unggahan yang bernuansa penghinaan dan ujaran kebencian dan tidak bernuansa akademik perguruan tinggi tersebut. Untuk itu. Unnes melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan akan melakukan pembinaan kepada BEM Unnes.
 
"Untuk melakukan unggahan edukatif dan menghindari unggahan yang bernuansa penghinaan dan ujaran kebencian," kata Burhanudin.
 
Baca juga:  Giliran Ma'ruf Amin Dijuluki The King of Silent oleh BEM Unnes
 
Unnes juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan
perhatian terhadap kemajuan Unnes. Burhanudin mengajak masyarakat untuk mendukung
kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden, KH Maruf Amin dan Ketua DPR, Puan Maharani.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan