Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Foto: Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan
Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Foto: Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan

Nadiem: Pembelajaran Tatap Muka Sudah Tidak Bisa Ditawar

Ilham Pratama Putra • 02 Juni 2021 19:04
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem
Makarim menyebut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus terus diupayakan. Sebab, pengaruh terburuknya ialah terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
 
Dorongan untuk terjadinya PTM terbatas itu menimbang kompetensi SDM Indonesia ke depan. Menurutnya PTM terbatas bisa menurunkan risiko memburuknya kualitas SDM.
 
“Tentu kita sudah memahami, masa depan Indonesia sangat tergantung pada SDM, sehingga tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi,” kata Nadiem dalam Peluncuran Panduan Penyelenggaran Pembelajaran di masa pandemi, Rabu 2 Juni 2021.

Meski begitu, Nadiem paham akan kekhawatiran para guru dan tenaga pendidik. Maupun dalam hal ini orang tua siswa juga meragukan keselamatan anaknya ketika PTM terbatas dilakukan.
 
Baca juga:  Kemendikbudristek: Sekolah Boleh PTM Terbatas Meski Guru Belum Divaksin
 
Sebagai sarana mempermudah pelaksanaan PTM terbatas, Nadiem pun meluncurkan panduan penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi covid-19. Panduan tersebut ditujukan agar pembelajaran anak-anak tidak berhenti dan berlangsung dengan baik.
 
“Harapannya, panduan dapat dipelajari dengan seksama dan diterapkan sebaik mungkin demi kebaikan kita juga tidak akan berhenti menyiapkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan PTM terbatas,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan