Insiden itu sempat terekam video dan viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, mobil berwarna putih itu masuk ke lapangan dan langsung menabrak sejumlag siswa.
Lalu dimana tepatnya insiden itu terjadi? Seperti apa SDN 1 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara? Berikut profil lengkap SDN 1 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara.
| Baca juga: Terekam Kamera, 'Mobil MBG' Tabrak Siswa SD Kalibaru I Cilincing, 19 Korban Dirawat |
Profil SDN Kalibaru I Cilincing, Jakarta Utara?
Melansir laman referensi.data.kemendikdasmen.go.id, SDN 1 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara beralamat di Gg. Kalibaru Tim. IVB No.1, RT.10/RW.13, Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sekolah itu memiliki kode pos 14110.Sekolah tersebut memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20104848. Sekolah dengan status Negeri itu menjalankan jenjang pendidikan dasar yakni Sekolah Dasar (SD).
SDN 1 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara memiliki Surat Keterangan Pendirian tertanggal 1 Januari 1976. Sedangkan memiliki tanggal operasional pada 12 Juli 2004.
Sekolah tersebut memiliki luas tanah 2.933 m2. Dengan fasilitas internet dan listrik dari PLN.
| Baca juga: Mendikdasmen Sudah Minta Kepala BGN Agar Dapur Sekolah Kelola MBG |
Dalam insiden tersebut, beberapa murid tampak terjepit hingga masuk ke kolong kendaraan. Guru dan siswa lain berhamburan menolong, sementara adapula anak yang terlihat tergeletak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto membenarkan insiden itu. Dia mengatakan, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, langsung turun ke lokasi.
"Saat ini kapolres lagi di TKP, mendatakan korban, prioritas utama membawa korban ke rumah sakit untuk ditangani medis," kata Budi dalam keteranganya, Kamis, 11 Desember 2025.
Pengemudi mobil pun sudah diamankan. "Untuk supir sudah diamankan," ujar Budi.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang mengatakan akibat insiden ini menimbulkan 19 korban. Keseluruhan korban yang merupakan siswa dirawat di rumah sakit.
"Info sementara tidak ada yang meninggal dunia, 19 korban dirawat di dua RS (sumber info Ka SPPG)," ungkap Nanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News