Ilustrasi kekerasan anak. Medcom.id
Ilustrasi kekerasan anak. Medcom.id

Kemendikbudristek Gandeng Disdik Jawa Timur Dampingi Korban Pemerkosaan Julianto Eka

Ilham Pratama Putra • 12 Juli 2022 20:13
Jakarta: Ketua Tim Audit Itjen Kemendikbudristek, Subiyantoro, menyebut pihaknya terus memantau kasus pemerkosaan oleh pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Julianto Eka Putra. Subiyantoro menyebut pihaknya juga akan melakukan pendampingan dan konseling kepada korban.
 
"Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan BBPMP Jawa Timur serta juga dengan LPSK agar dapat dilakukan pendampingan korban termasuk layanan konseling," kata Subiyantoro kepada Medcom.id, Selasa, 12 Juli 2022.
 
Subiyantoro menyebut pihaknya juga mendorong kasus serupa tak terulang di Sekolah SPI. Salah satunya, mendorong sekolah membentuk tim pengawas tindak kekerasan.

"Kemudian, kami memerintahkan sekolah untuk membuat SOP pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di sekolah umum maupun yang berbentuk asrama," beber dia.
 
Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek juga  berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan. Korban juga dipastikan tetap mendapat akses pendidikan.
 
"Agar fungsi sosial korban tidak terganggu," tutur dia.
 
Sebelumnya, Julianto diduga memperkosa 15 muridnya. Kasus itu kini tengah disidangkan di PN Malang.
 
Baca juga: SPI dan Julianto Eka Bisa Kena Sanksi Lewat Permendikbudristek
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan