“Indonesia tetap akan dipandang sebagai salah satu andalan AS di Asia Tenggara,” ungkap Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP), Unpad, Arry Bainus, dalam diskusi “Satu Jam Berbincang Ilmu” yang digelar Dewan Profesor Unpad secara virtual, Sabtu, 7 November 2020.
Di sektor pendidikan, Indonesia bakal memiliki peluang kerja sama dalam pemberian beasiswa bagi Warga Negara Indonesia (WNI), serta kerja sama dalam pengembangan riset dan teknologi.
"Peluang ini didasarkan atas kebijakan imigrasi yang terbuka dan pemberian kesempatan bagi tenaga ahli dari seluruh dunia untuk mengembangkan bakatnya di AS," terang Arry.
Kemudian di isu keamanan, menurut Arry, Joe Biden cenderung akan menjalankan kebijakan multilateralisme dengan mengandalkan sekutunya di Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara yang dipandang penting untuk membuat kawasan Asia Tenggara tetap kondusif, terutama berkaitan dengan isu Laut Cina Selatan.
Indonesia, lanjut Arry, akan berpeluang menjalin kerja sama bilateral dengan AS di bidang pertahanan, seperti persediaan senjata dan pelatihan militer bagi TNI. “Namun tergantung diplomasi yang dijalankan Indonesia,” tambahnya.
Di sektor ekonomi, Mantan Wakil Presiden Barrack Obama ini akan kembali menjalankan kebijakan Trans-Pacific Partnership (TPP) sebagai upaya untuk melawan kekuatan ekonomi Tiongkok yang meningkat.
Meskipun bukan bagian dari TPP, Arry menilai Indonesia perlu mempertimbangkan kembali manfaat TPP bagi perekonomian. Ini disebabkan kebijakan Biden yang cenderung menjalankan multilateralisme.
Selain itu, diplomasi ekonomi dengan AS harus tetap ditingkatkan meskipun Indonesia telah mendapatkan surplus dari perdagangan dengan AS. Hal ini didasarkan, pasar AS tetap menjadi yang terbesar di dunia dan AS tetap melihat Indonesia terutama dari sektor migas.
Baca juga: Joe Biden Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Kemudian menurut Arry, komitmen Biden yang akan membawa AS kembali masuk ke sejumlah isu global akan cenderung mengikuti Uni Eropa dalam melarang perdagangan yang berbau “merusak lingkungan”, seperti deforestasi, kebakaran hutan, hingga pembalakan liar. Untuk itu di sektor lingkungan, Arry memprediksikan, Indonesia harus berhati-hati dalam melakukan perdagangan kelapa sawit.
Arry melanjutkan, di sektor kesehatan, Indonesia memiliki peluang dalam kerja sama kesehatan global dengan AS. Salah satunya adalah kerja sama penanggulangan covid-19.
“Indonesia punya peluang untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan vaksinasi secara bersama-sama dengan AS,” kata Arry.
Joe Biden terpilih sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS). Biden mengalahkan petahana Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS 2020.
Politikus senior Partai Demokrat itu menang dengan raihan suara mencapai 279. Hasil suara itu melampaui 270 electoral college vote yang harus diraih setiap kandidat.
Sementara Donald Trump hanya mendapatkan 214 electoral vote. Praktis Trump gagal untuk memenangkan periode kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News