Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah

Guru di Pontianak Segera Divaksinasi

Antara • 04 Februari 2021 12:11
Pontianak: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak akan segera melakukan vaksinasi covid-19 terhadap para tenaga pendidik atau guru. Ini bakal dilakukan setelah vaksinasi kepada para tenaga kesehatan (nakes) selesai.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis mengatakan, rencana vaksinasi covid-19 terhadap guru adalah kewenangan dari Dinke. Pihaknya hanya menyerahkan data guru yang akan divaksinasi kepada Dinkes Kota Pontianak.
 
"Hari ini akan dilakukan sosialisasi vaksinasi kepada guru, namun untuk mekanismenya merupakan kebijakan tersebut dari Dinkes Kota Pontianak," kata Syahdan di Pontianak, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca: Pontianak akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Khusus Kelas 9
 
Ia mengaku ada rencana membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Meskipun pembukaan hanya dilakukan terhadap satu sekolah di setiap kecamatan sebagai uji coba atau percontohan.
 
"Untuk tingkat pendidikan yang akan menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya siswa kelas IX. Namun kami masih menunggu izin dari Wali Kota Pontianak Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak," ucapnya.
 
Sebelum dimulainya PTM, guru-guru yang akan mengajar pada setiap sekolah percontohan terlebih dahulu dilakukan tes usap atau vaksinasi. Ini tergantung rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pontianak dan Dinas Kesehatan.
 
Ia menambahkan, tes usap atau vaksinasi tersebut tidak hanya ditujukan bagi para guru, tetapi juga termasuk staf tata usaha, satpam dan semua yang bertugas di sekolah. "Setiap sekolah yang menjadi percontohan juga sudah siap dengan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan," jelasnya.
 
Baca: Seleksi Guru Serta Pembina Asrama MAN IC dan MAKN Digelar Serentak
 
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, saat ini nakes yang sudah divaksinasi total berjumlah 3.626 orang, sejak mulai tanggal 14 Januari hingga 2 Februari 2021. Data tersebut merupakan data manual dan sedang dimasukkan dalam aplikasi PCare.
 
"Alhamdulillah tingkat partisipasi kehadiran nakes sudah mencapai target dan yang berhasil divaksin juga sudah lebih dari 70 persen," ujar Sidiq.
 
Selanjutnya, sambung Sidiq, vaksinasi menyasar kepada TNI, Polri dan ASN. Khusus ASN dalam hal ini diprioritaskan bagi guru atau tenaga pendidik. Hal tersebut bertujuan agar proses pendidikan bisa berjalan kembali karena selama ini menjadi permasalahan yang dihadapi semua pihak.
 
"Jika guru telah diimunisasi maka keyakinan pendidikan bisa berjalan dan anak-anak bisa belajar dengan baik," kata Sidiq.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan