"Kita ingin lahir profil pelajar pancasila dari Guru Penggerak, yang mampu membentuk siswa yang memiliki keinginan belajar sepanjang hayat," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril dalam Peluncuran program Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbud, 13 April 2021.
Dari Guru Penggerak itu juga nantinya diharapkan lahir pelajar yang memiliki jiwa pemimpin. Untuk itu guru penggerak harus dapat memberikan pendidikan yang holistik.
"Pendidikan yang holistik dan mampu mendorong tumbuh kembang anak. Sehingga nanti kita ingin ada pemimpin pendidikan," sambung dia.
Baca juga: Nadiem: Pelatihan Guru Penggerak Bukan Sekadar Bimbingan Teknis
Kemudian, sesuai dengan profil Pelajar Pancasila, guru penggerak juga harus mampu membentuk pelajar yang bertakwa. Intinya segala orientasi Guru Penggerak harus berpihak kepada murid.
Lebih lanjut, Iwan menyebut pelatihan guru penggerak ini juga diharapkan mampu membuat guru menjadi mentor. Agar guru penggerak sendiri dapat bermanfaat bagi rekan-rekan seprofesinya yang bukan guru penggerak.
"Ini cara kita membuat ekosistem yang berdaya. Guru-guru penggerak untuk selalu belajar berbagi," tutup Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News