Dari IAIN Takengon, hadir Ketua Senat, Wakil Rektor Bidang Administasi Umum, dan Kepala Biro. Rektor IAIN Takengon dan jajaran juga sempat beraudiensi dengan Sekjen Kemenag Nizar Ali
“Alhamdulillah, semua tahapan pemilihan calon rektor pada Satker IAIN Takengon telah selesai dilaksanakan dengan baik oleh panitia penjaringan. Kerja ini dilakukan sejak November 2023,” kata Zulkarnain, dilansir dari laman Kemenag, di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.
Tahap berikutnya akan diproses di Kementerian Agama. "Semoga awal April nanti, Rektor IAIN Takengon yang baru sudah dilantik Bapak Menteri Agama. Rektor baru ini akan menakhodai IAIN Takengon empat tahun mendatang,” katanya.
Zulkarnain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, dan Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi Diktis atas perhatian mereka kepada IAIN Takengon. “Ini merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri satu satunya di wilayah Tengah Aceh,” sebut Zulkarnain.
Sejarah IAIN Takengon bermula dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Gajah Putih. Perguruan Tinggi ini awalnya dikelola oleh Yayasan Gajah Putih selama 29 tahun.
“Sejak 2012, STAI Gajah Putih beralih status menjadi STAI Negeri Takengon. Selang delapan tahun dari penegerian, kampus ini bertransformasi menjadi IAIN Takengon pada 2020,” pungkasnya.
Baca juga: Pemilihan Rektor UNP Dimulai, Cek Syarat dan Jadwal Pendaftarannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News