Masukan ditampung dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa. Tim P3CR menerima banyak masukan dari Dekan UI.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Teguh Dartanto, berharap rektor terpilih mampu mewujudkan substansi pendidikan tinggi di samping mengupayakan peningkatan ranking yang didukung sumber daya manusia berkualitas.
Tugas ini tentu dapat diemban oleh siapa saja yang memiliki kapasitas, termasuk oleh perempuan. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Semiarto Aji Purwanto, berharap calon rektor perempuan maju sebagai representasi keterwakilan gender.
“Aspirasi ini sejalan dengan prinsip keterbukaan yang merupakan bagian dari sembilan nilai UI,” kata Aji dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan UI, Selasa, 30 Juli 2024.
Sementara itu, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dede Djuhana, dan Dekan Fakultas Farmasi, Arry Yanuar, berharap rektor terpilih memiliki kecakapan dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar. Khususnya industri yang bergerak dalam bidang sains dan teknologi.
Kerja sama ini dapat membuka peluang kolaborasi riset dan penciptaan inovasi yang didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai. Seperti gedung perkuliahan yang representatif, ruang kuliah yang nyaman, serta laboratorium canggih.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Petrus Mursanto, menaruh perhatian terhadap keamanan siber, riset, dan inovasi. Ia berharap isu keamanan data yang terjadi belakangan ini dapat menjadi salah satu fokus dari rektor terpilih.
“Information and Technology (IT) tidak hanya dijadikan sebagai sistem pendukung, tetapi juga diposisikan sebagai bagian dari sistem utama. Kebocoran data yang dialami oleh Pusat Data Nasional harus menjadi perhatian bersama dalam menjaga keamanan siber di lingkungan universitas,” ujar dia.
Ketua Tim P3CR UI, Sigit Pranowo Hadiwardoyo, mengatakan kegiatan sosialisasi ini bukan hanya untuk menyaring calon rektor UI dari fakultas, tetapi juga menjaring seluruh keinginan fakultas. Menurutnya, meski setiap rumpun ilmu memiliki tantangan masing-masing, rektor terpilih harus bisa mengakomodasi keinginan seluruh fakultas di UI.
“Siapa pun yang terpilih, itu adalah rektor pilihan kita. Oleh karena itu, ia harus bisa mengimplementasikan gagasannya, juga gagasan dari calon rektor lainnya selama itu bagus dan memberikan dampak positif bagi UI,” ujar Sigit.
Baca juga: Pilrek UI, Rektor Universitas Indonesia Boleh Berasal dari Luar Kampus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News