Di tengah keterbatasan itu, milenial PNM disuguhkan penampilan bermusik saat berkunjung ke SLB Rawinala dalam rangka merayakan HUT PNM ke-25. Mereka turut berinteraksi, membuat prakarya bersama, bertukar cerita tentang cita-cita, dan harapan-harapan untuk bisa hidup mandiri di atas kaki sendiri.
Kegiatan yang diselenggarakan mendapat apresiasi dari guru dan pengurus SLB Rawinala. “Kami sungguh merasakan kebahagiaan atas kedatangan teman-teman PNM. Sebuah berkat dan menjadi kekuatan bagi kami untuk bisa terus melayani,” ungkap Elsy, Guru SLB Rawinala, dalam siaran persnya, Senin, 3 Juni 2024.
Wakil Kepala Sekolah SLB Rawinala, Vera menyampaikan rasa terima kasih kepada milenial PNM yang telah meluangkan waktu mengunjungi adik-adik berkebutuhan khusus ini. “Terima kasih banyak sudah datang ke Rawinala. Tentunya banyak yang terpanggil namun hanya sedikit yang terpilih untuk melayani. Begitu juga dengan kunjungan teman-teman hari ini,” ungkap Vera.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan. Menurutnya, rasa empati perlu terus dipupuk khususnya oleh milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro Indonesia.
“Ini bagian dari program PNM Peduli sebagai rangkaian HUT PNM ke-25. Bukan hanya berbagi asa dengan teman-teman disabilitas tetapi juga sebagai wadah agar anak muda belajar peduli dan mau melayani. Harapannya agar para milenial mampu memberikan pelayanan optimal memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati,” papar Arief.
Baca juga: Surat Keterangan Lulus Hanya Berlaku Sampai Ijazah Terbit
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News