"Formasi yang akan terus dibuka ini, kami mendesak betul untuk diprioritaskan kepada guru-guru honorer di sekolah negeri," kata Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, kepada Medcom.id, Rabu, 27 Desember 2023.
Satriwan mengatakan guru honorer sekolah negeri yang mendapat prioritas baiknya juga ditentukan berdasarkan umur. Mereka yang mendapat prioritas mesti guru di atas usia 35 tahun.
"Kemudian yang kedua adalah guru-guru honorer di sekolah swasta, yang mereka sudah mengabdi lama," tutur dia.
Dia mengingatkan agar ketergantungan terhadap rekrutmen PPPK ke depan tak terjadi. Sebab, hal ini jelas bukan solusi dari kekurangan guru.
"Yang perlu dipahami secara lebih mendasar adalah PPPK ini merupakan solusi atas kekurangan guru yang sifatnya emergency exit, ini adalah jalan keluar darurat. Bukan menjadi solusi satu-satunya yang bersifat jangka panjang, melainkan jangka pendek," tegas dia.
Baca juga: 26 Tahun Mengabdi, Bambang Akhirnya Jadi Guru PPPK |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News