Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

373 Sekolah Terlambat Finalisasi PDSS, Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP 2025

Ilham Pratama Putra • 07 Februari 2025 10:51
Jakarta: Sekolah diwajibkan melakukan finalisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah Siswa (PDSS). Ini untuk pendataan siswa eligible yang dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Masa pengisian dan finalisasi PDSS berakhir pada 31 Januari 2025. 
 
Namun tak semua sekolah melakukan finalisasi PDSS tepat waktu. Akhirnya, siswa menjadi korban dan tidak bisa melakukan pendaftaran SNBP.
 
Melansir laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi siswa eligible, sudah melengkapi nilai, namun belum finalisasi. Hal ini menyebabkan siswa tidak bisa melakukan pendaftaran SNBP.

"Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk kategori ini," dalam siaran pers SNPMB dikutip Jumat, 7 Februari 2025.
 
Baca juga: Akibat Kelalaian Sekolah, Ratusan Siswa Gagal Ikut SNBP 2025

Panitia memberikan kesempatan sekolah untuk finalisasi PDSS. Panitia SNPMB memberikan waktu pada sekolah untuk finalisasi PDSS hingga 6 Februari 2025.
 
Namun, masih ada saja sekolah tak memanfaatkan waktu tersebut. Tercatat, 76 sekolah tidak melakukan finalisasi PDSS hingga perpanjangan waktu yang diberikan sehingga siswanya tidak bisa mendaftar SNBP 2025. 
 
"Sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP," tulis siaran pers itu. 
 
Pengisian PDSS terdiri dari empat tahap, yaitu finalisasi data sekolah, finalisasi siswa eligible, finalisasi kurikulum, dan finalisasi nilai. Tahapan pengisian PDSS telah selesai jika sekolah berhasil mengunduh bukti finalisasi pengisian PDSS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan