Menteri Agama Nasaruddin Umar rapat kerja dengan DPD RI. DOK Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar rapat kerja dengan DPD RI. DOK Kemenag

Menag Ungkap Anggaran Insentif Guru Non PNS di 2025 Capai Rp897 Miliar

Renatha Swasty • 03 Desember 2024 10:43
Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya terus berupaya mengusahakan peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama pendidikan. Kementerian Agama menganggarkan Rp897.157.500.000 untuk Insentif Guru Non PNS.
 
“Kementerian Agama telah menganggarkan dana untuk PIP (Program Indonesia Pintar), KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan insentif guru non-PNS,” kata Nasaruddin dalam Rapat Kerja dengan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 3 Desember 2024.
 
Kemenag juga mengalokasikan Rp1.956.197.487.000 untuk PIP (Program Indonesia Pintar), Rp1.462.005.600.000 untuk KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan Rp7.228.964.013.000 untuk Tunjangan Profesi Guru bagi guru dan dosen Non PNS.

Selain itu, Kemenag mengalokasikan Rp11.029.264.716.000 dana BOS, Rp100.000.000.000 BOS Pesantren, Rp819.386.812.000 BOS RA/Sederajat, Rp591.582.560.000 BOPTN, dan Rp160.000.000.000 BOPTN-BH (UIII).
 
Baca juga: Kemenag Siapkan Rp848,59 Miliar untuk SBSN Madrasah 2025

Nasaruddin mengatakan meski dengan keterbatasan anggaran, pihaknya terus berupaya mencetak prestasi membanggakan di bidang pendidikan keagamaan.
 
“Karena sepertinya tidak kalah dengan penyelenggaraan pendidikan yang lain. Bahkan di tingkat Madrasah, Insan Cendekia itu belum tertandingi sebagai urutan pertama sampai sekarang ini,” ujar Nasaruddin.
 
Dia berharap kolaborasi dengan DPD RI dapat menghasilkan terobosan baru dalam mendukung pendidikan keagamaan dan kesejahteraan para guru. “Siapa tahu ada pemikiran baru, pemikiran lain yang bisa kami akomodir dari Bapak-Ibu sekalian yang punya pengamatan utuh memotret masyarakat,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan