Mendikdasmen Abdul Mu'ti berpidato dalam bahasa Indonesia di Sidang UNESCO. DOK
Mendikdasmen Abdul Mu'ti berpidato dalam bahasa Indonesia di Sidang UNESCO. DOK

Pidato di Sidang Umum ke-43 UNESCO, Abdul Mu'ti Berpantun

Ilham Pratama Putra • 04 November 2025 15:29
Jakarta: Pertama kalinya, bahasa Indonesia digunakan di podium Sidang Umum UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization). Pidato disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
 
Membuka pidatonya, Mu'ti sempat berpantun. Isi pantunnya untuk menunjukkan terima kasih atas kesempatan bahasa Indonesia diperdengarkan di podium Sidang Umum UNESCO.
 
"Bunga selasih mekar di taman, petik setangkai buat ramuan. Terima kasih saya ucapkan, atas kesempatan menyampaikan pernyataan," kata Mu'ti dalam Sidang Umum ke-43 UNESCO di Samarkand, Uzbekistan, Selasa, 4 November 2025.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berterima kasih atas dukungan UNESCO terhadap bahasa Indonesia. Sebelumnya, bahasa Indonesia sudah diakui dalam rapat-rapat UNESCO.
"Pada General Conference 43 ini, Indonesia menghargai dukungan UNESCO dan semua negara untuk memutuskan menandatangani Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi General Conference UNESCO," kata dia.
 
Ia meyebut bahasa Indonesia telah lama berfungsi sebagai penghubung seluruh etnik di Indonesia. Dia mengatakan Indonesia memiliki puluhan ribu pulau.
 
"Hari ini, jembatan itu juga menjadi pengetahuan antara negara. Sekarang, saya akan meneruskan kata-kata ini dalam bahasa Indonesia," ujar Mu'ti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan