Namun, ternyata hal itu menjadi sebuah tantangan di era transformasi saat ini. Sebab, meski telah memiliki pekerjaan, tak jarang generasi muda masih membutuhkan bantuan finansial dari orang tua atau keluarganya.
"62 persen generasi muda masih membutuhkan bantuan finansial dari keluarga," beber Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam siaran Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali di YouTube LPDP dikutip Senin, 26 Agustus 2024.
Selain itu, ada pula generasi muda yang memiliki beban berlebih. Mereka turut membiayai keluarganya.
Anak muda ini melabeli dirinya sebagai generasi sandwich atau sandwich generation. Generasi ini memberikan bantuan bahkan menanggung finansial keluarga.
"Ada 20 persen generasi sandwich ini. Kebanyakan anak ini diberikan talenta, dia punya kemampuan lebih dan menopang keluarganya," beber Ida.
Ida menyebut data ini merupakan poin penting dalam membaca keadilan sosial. Terlebih, perhatian pada kondisi ekonomi.
"Beruntung Generasi Z kita memiliki perhatian khusus soal ini, sehingga saya kira kita bisa mengadapi isu ini, ketimpangan-ketimpangan yang ada," tegas dia.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News