Beasiswa ini menyasar mahasiswi berprestasi yang memiliki minat dan motivasi kuat di bidang penelitian ilmiah. Menariknya, penerima program ini tidak diwajibkan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
Kesempatan ini memberikan ruang lebih luas bagi perempuan Indonesia mengembangkan karier dan keilmuannya di kancah internasional. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Prancis memperjuangkan kesetaraan gender di bidang pendidikan dan riset.
Berdasarkan data UNESCO, hanya sekitar 30 persen peneliti di dunia adalah perempuan. Sementara itu, Indonesia justru mencatat angka lebih tinggi, mencapai 46 persen, melebihi rata-rata global.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak Kartini masa kini berani bersaing, berprestasi, dan berkontribusi di dunia sains internasional. Berikut informasinya:
Persyaratan pendaftaran
Untuk mengikuti program ini, ada beberapa persyaratan utama, di antaranya:- Perempuan, warga negara Indonesia
- Usia maksimal 30 tahun
- Lulusan S1 di bidang terkait
- Memiliki IPK baik dan motivasi kuat
- Telah diterima di perguruan tinggi di Prancis untuk program master bidang sains murni Tahun Ajaran 2025/2026
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
Baca juga: Jangan Ragu, Ini 4 Alasan Wajib Kuliah di Prancis |
Dokumen wajib
Calon peserta wajib menyiapkan:- Paspor atau KTP
- CV terbaru
- Surat motivasi
- Surat penerimaan (LoA) dari kampus di Prancis
- Sertifikat kemampuan bahasa Prancis (DELF/DALF/TCF) atau Inggris (IELTS/TOEFL iBT)
- Ijazah dan transkrip nilai S1
- Transkrip nilai M1 bagi yang sudah menyelesaikan
Tahapan seleksi
- Pendaftaran: 1 April-5 Mei 2025 pukul 16.00 WIB
- Pengumpulan LoA: Paling lambat 19 Mei 2025 pukul 18.00 WIB
- Wawancara: Mulai 26 Mei 2025
- Pengumuman: 6 Juni 2025
Fasilitas beasiswa
Meski tidak mencakup biaya pendidikan, penerima beasiswa ini akan mendapatkan:- Bebas biaya visa pelajar
- Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi
- Asuransi kesehatan dasar
- Pembayaran CVEC
- Tunjangan biaya hidup sebesar €860 per bulan (sekitar Rp16 juta)
- Akses prioritas ke asrama kampus
Dengan adanya program ini, Pemerintah Prancis ingin menunjukkan perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di dunia internasional.
Semangat Kartini masa kini di bidang pendidikan dan penelitian pun semakin terbuka lebar.
Kalau kamu salah satunya, inilah saatnya melangkah lebih jauh. Jangan lewatkan kesempatan ini!
(Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News