“Perhatikan guru di Papua harus ada kebijakan besar terkait nasib guru terutama guru honorer, mereka harus mendapat perhatian untuk mendapatkan hak yang sama dengan guru yang PNS,” kata Sekretaris Disdik Papua, Protasius Lobya di lansir Antara, Selasa 16 Oktober 2019.
Protasius mengatakan guru honorer memiliki tugas yang sama dengan PNS. Namun, soal kesejahteraan masih jauh tertinggal. Hal ini harus dicarikan solusi untuk pengangkatan sebagai PNS.
“Kita tidak bisa bilang karena undang-undangnya begini, tidak ada mereka wajib mendapatkan perhatian,” ujarnya.
Tak hanya itu, mutasi dan sebaran guru juga harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan. Ditambah, fasilitas SMA/SMK di Papua harus ada jaringan internet agar ujian dan pembelajaran menggunakan teknologi informasi.
“Anak-anak bisa mengakses pelajaran walaupun buku tidak ada. Ketika guru tidak ada dia bisa dapat informasi seperti itu,” paparnya.
Protasius juga meminta agar guru mendapat jaminan keamanan ketika mengajar. Rasa aman akan memberikan jaminan proses belajar mengajar berlangsung kondusif tanpa gangguan dari kelompok bersenjata.
“Sebab kalau itu tidak dijamin, maka bagaimana guru itu bisa mengajar dan mendidik para siswa dengan rasa nyaman,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id