Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. DOK KAI
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. DOK KAI

Mengintip Teknologi yang Dipakai Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Renatha Swasty • 20 Juli 2023 12:31
Jakarta: Setelah bertahun-tahun menanti, sebentar lagi Sobat Medcom sudah bisa nih merasakan naik kereta cepat di negara sendiri. Saat ini, pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus dikebut sebelum diuji coba oleh masyarakat pada Agustus 2023.
 
Pengelolaan operasional KCJB ditangani PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Rangkaian KCJB diberi nama KCIC400AF.
 
Yuk kenalan dengan KCIC400AF. Dilansir dari laman Ditsmp Kemdikbud, KCIC400AF dirancang untuk beroperasi dengan kecepatan tinggi yaitu 350 kilometer (km) per jam.

Sehingga, jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit saja. Kereta ini menggunakan tenaga listrik di mana tenaga listriknya akan disalurkan melalui jaringan Listrik Aliran Atas atau Overhead Catenary System (OCS).
 
KCJB juga menggunakan sound barrier atau pencegah kebisingan untuk menghalau emisi suara yang dihasilkan operasional KCJB. Setelah pemasangan sound barrier, tingkat kebisingan KCJB menjadi 19-39 dB. Sepanjang trase KCJB terdapat 60 km sound barrier yang akan dipasang pada jalur yang dekat dengan permukiman.
 
Selain itu, terdapat beragam keamanan yang disiapkan dan sudah disesuaikan dengan kondisi geologis di sepanjang trase KCJB. KCIC400AF memiliki kemampuan memonitor ancaman bagi operasional KCJB, seperti gempa bumi, banjir, serangan objek asing, dan tahan api.
 
Dari sisi desain, KCIC400AF terinsipirasi dari hewan asli Indonesia, yakni komodo. Bagian interior KCIC400AF akan dihiasi dengan ornamen batik mega mendung, khususnya di bagian kursi penumpang.
 
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memiliki dua warna, yaitu merah dan kuning. Keduanya mempunyai fungsi berbeda. Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung berwarna merah (Red Komodo) merupakan electric multiple unit (EMU) atau kereta angkut penumpang sedangkan yang berwarna kuning merupakan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi.
 
KCJB yang berwarna kuning berfungsi memastikan kesiapan kondisi rel, sistem kelistrikan, dan sistem pendukung lainnya. Interior kereta itu juga berbeda karena CIT dilengkapi dengan berbagai peralatan elektronik untuk monitoring.
 
Setelah beroperasi nanti, setiap harinya KCJB kuning akan dijalankan lebih dulu sebelum KCJB merah. KCJB kuning dioperasikan demi memastikan seluruh sistem KCJB siap untuk beroperasi di hari tersebut.
 
Rangkaian KCJB diproduksi dan menjalani tes uji di pabrik di CRRC Sifang, Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok. Rangkaian kereta cepat KCIC400AF sudah mulai dikirim ke Indonesia pada pertengahan Agustus 2022.
 
Nah, itulah teknologi yang disematkan dalam Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sobat Medcom ada yang ingin ikut uji coba KCJB bulan depan?
 
Baca juga: Nantikan War Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung! Cuma 600 Tiket untuk 90 Hari

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan