"Tapi kan belum tentu seperti itu (lulus mudah)," kata Indra dalam siaran Instagram @medcomid dikutip Kamis, 31 Agustus 2023.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tak lagi mewajibkan skripsi sebagai syarat lulus studi S1. Perguruan tinggi diperbolehkan memberikan syarat kelulusan lain kepada mahasiswa selain skripsi.
Perguruan tinggi bisa memberikan syarat pembuatan karya, atau proyek untuk meluluskan mahasiswa. Indra mengatakan bicara level sarjana, adalah bicara kemampuan berinovasi atau menciptaan kebaruan maupun ide baru.
Level berpikir mahasiswanya ada pada mencipta. "Itulah memang yang disebut karya, proyek, itu betul. Tapi kalau mengerjakan ini kan tetap perlu narasinya," ujar Indra.
Menurutnya mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan suatu karya maupun proyek tetap harus membuat narasi layaknya skripsi. Sebab, mesti ada penjelasan tertulis dari apa yang dikerjakan.
"Kan membuat sesuatu itu enggak bisa cuma alat. Harus ada paper akademisnya, harus ada narasinya ini apa, kenapa bisa seperti itu, mengapa ada alat ini. Bukan cuma barang jadi tapi enggak tahu dasarnya apa. Karena di sini kita bicara lingkup akademis," ujar Indra.
Baca juga: Universitas Andalas Siapkan Kebijakan Turunan Terkait Skripsi |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News