"MSP ini juga merupakan upaya dalam menciptakan lebih banyak kesempatan dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi, pengembangan pengajaran bahasa Inggris, dan pertukaran budaya antara Inggris dan Indonesia," kata Sekjen Kemendikbudristek, Suharti, dalam penandatanganan MPS di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Suharti menyebut MSP juga mencakup penyediaan hibah dan beasiswa untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa. Selain itu, keduanya sepakat mengembangkan kemitraan di tingkat kelembagaan dan kolaborasi sains untuk mendukung peneliti-peneliti tingkat awal.
Selain itu, MSP akan turut menciptakan berbagai kesempatan mempromosikan pertukaran ide, kreativitas, dan budaya, antara praktisi budaya asal Indonesia dan Inggris. Mulai dari peningkatan standar atas ilmu pengetahuan dan metode pengajaran bahasa inggris.
"Salah satu caranya dengan berfokus pada pelatihan-pelatihan dan pengembangan profesional bagi tenaga pengajar bahasa Inggris," sebut Suharti.
Suharti juga menyebut MSP akan memperkuat hubungan bilateral RI-Inggris. Penandatanganan MSP menjadi tonggak penting dalam perjalanan kemitraan Indonesia-Inggris.
"Saya melihat kemitraan yang telah terjalin lama antara institusi kita telah menghasilkan banyak kolaborasi positif dan signitikan yang memperkuat, tidak hanya hubungan antar pemerintahan, tetapi juga interaksi antarmasyarakat," papar dia.
Country Director British Council Indonesia dan South-East Asia Cluster Lead, Summer Xia, menyebut penandatanganan MSP merupakan pencapaian kemitraan jangka panjang. Pihaknya ingin menghadirkan keahlian ekstensif bidang seni, budaya, pendidikan, serta bahasa Inggris untuk mendukung prioritas pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kapasitas tenaga kerja.
"Kami berusaha untuk mempertemukan banyak individu dan lembaga-lembaga untuk saling berbagi pengalaman serta inovasi, meningkatkan pelatihan dan pengajaran, membangun kemitraan internasional yang saling memberikan dampak baik, dan memberikan jalan keluar solutif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing, menyebut MSP antara British Council dan Kemendikbudristek akan membuka akses mahasiswa Indonesia. Dia menyebut mahasiswa Indonesia akan lebih terbuka memilih Inggris sebagai salah satu destinasi pembelajaran.
"Kami sepenuhnya mendukung antara upaya British Council untuk menjalin hubungan baru antara Indonesia dan Inggris. Dalam ranah pendidikan, MSP ini berupaya untuk menyediakan lebih banyak kesempatan pelatihan bagi murid-murid Indonesia, pejabat-pejabat pemerintah, serta praktisi pengajaran bahasa Inggris melalui penyediaan materi dan peluang pendidikan, berdampingan dengan promosi kemitraan transnasional antara lembaga-lembaga pendidikan di Inggris dan Indonesia," ujar Matthew.
Baca juga: Kembangkan Kerja Sama Pendidikan, Pemerintah Inggris Boyong 13 Universitas ke Indonesia |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id