Mahasiswa ITB Fathia Rahmi Izzati menjadi pembicara di APRIM 2023. DOK ITB
Mahasiswa ITB Fathia Rahmi Izzati menjadi pembicara di APRIM 2023. DOK ITB

Keren! Mahasiswa ITB Jadi Pembicara di Pertemuan Astronom Muda se Asia-Pasifik APRIM 2023

Renatha Swasty • 20 September 2023 12:53
Jakarta: Mahasiswa Program Studi Astronomi ITB Angkatan 2019, Fathia Rahmi Izzati, mengukir prestasi internasional. Fathia menjadi salah seorang pembicara dalam Asia-Pacific Regional IAU Meeting 2023 di Koriyama, Jepang.
 
Asia-Pacific Regional IAU Meeting 2023 (APRIM 2023) merupakan ruang diskusi terkait topik ilmiah tertentu dan pertemuan antar ilmuwan di Asia-Pasifik, khususnya astronom muda. Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki penelitian di bidang astronomi dan disponsori International Astronomical Union (IAU).
 
APRIM 2023 berisi presentasi oral oleh invited speaker, plenary speaker, dan parallel session speaker. Selain itu, ada remote speakers melalui Zoom, pameran poster, serta booth pameran astronomi.

Fathia termasuk pembicara pada parallel session speaker. Fathia berhasil mempresentasikan hasil tugas akhirnya berjudul “Pencarian Molekul Organik Kompleks di G354.61+0.47 dari Pengamatan Alma” dalam waktu 10 menit presentasi dan 2 menit sesi tanya jawab di hadapan orang-orang dari berbagai negara Regional Asia-Pasifik.
 
Fathia mengaku menyiapkan banyak hal sebelum menjadi pembicara di acara internasional yang diikuti peneliti, mahasiswa S2, dan S3 tersebu. Ketika pembukaan pendaftaran untuk pembicara, Fathia sudah memiliki penelitian beserta abstrak.
 
Dia memberanikan diri mendaftar karena kesempatan yang sama tidak datang dua kali. Karena keberaniannya itu, Fathia berhasil diterima sebagai pembicara pada parallel session speaker.
 
Fathia mengaku tantangan terberat yang dihadapi adalah bahasa. Dia banyak berlatih dan sering diskusi dengan dosen pembimbingnya, Taufiq Hidajat.
 
Ini kali pertama Fathia mengikuti ajang internasional. Hal itu diiringi dengan banyaknya tantangan. Namun, bagi Fathia lebih baik mencoba ketimbang tidak sama sekali dan malah menyesal nantinya.
 
Dia juga tidak perlu khawatir terkait biaya. Fathia mengaku banyak yang membantunya untuk mengikuti kegiatan tersebut, mulai dari dosen Prodi Astronomi, kakak tingkat, dan juga IAU.
 
Fathia berpesan kepada teman-teman yang ingin mencoba hal baru untuk tetap berani mencoba, mempersiapkan diri dengan baik, serta tidak lupa minta bantuan orang lain.
 
“Berani saja, coba jika ada kesempatan, jika takut karena pertama ya latihan, berusaha, yang penting enggak malu-maluin. Berani, latihan, dan minta bantuan orang-orang,” ujar Fathia dikutip dari laman itb.ac.id, Rabu, 20 September 2023.
 
Keberanian Fathia keluar dari zona nyaman memberikan hal berkesan di hidupnya, terutama ketika dapat menyampaikan presentasi. Dia mengaku ini pertama kali presentasi di depan umum secara internasional.
 
Selain itu, dia mendapat saran yang membangun terkait topik bidang tugas akhirnya dan perkembangan topik terkait di negara lain. Fathia juga mendapat banyak teman baru dari Dubai dan Taiwan, serta orang-orang baik yang mau membantu dan suka belajar.
 
Baca juga: Tertarik Riset Antariksa? Ini Hal-Hal yang Bisa Kamu Teliti hingga Kerja Sama dengan BRIN

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan