Lalu, apa itu cuaca? Apa itu Iklim? Dan apa saja unsur cuaca dan iklim? Yuk simak penjelasannya berikut.
Dikutip dari laman sumbar.bmkg.go.id, cuaca menyatakan kondisi atmosfer sesaat, mulai menit, jam, hingga hari pada suatu tempat tertentu. Sementara itu, iklim merupakan keadaan atmosfer dalam periode panjang dan dalam wilayah yang luas.
Oleh karena itu, iklim disebut juga statistik atau sintesa dari keadaan cuaca. World Meteorological Organization (WMO) menyatakan periode waktu untuk mendeskripsikan iklim minimal 30 tahun.
Misalnya, saat suatu wilayah dinyatakan beriklim tropis, itu adalah sintesa dari data keadaan atmosfer dalam rentang minimal 30 tahun.
Unsur-unsur cuaca dan iklim
Berikut unsur-unsur cuaca dan iklim:1. Penyinaran matahari
Penyinaran matahari sering ditempatkan pertama dalam kaitan pembahasan unsur cuaca dan iklim. Penggerak utama dinamika cuaca dan iklim adalah radiasi matahari yang sampai ke bumi yang menyebabkan suhu udara berubah.Perbedaan suhu udara pada permukaan bumi akan diikuti perbedaan tekanan udara yang kemudian menyebabkan terjadinya angin. Adanya pemanasan dari matahari juga menyebabkan masuknya uap air ke atmosfer yang akan memengaruhi kelembapan udara dan seterusnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi antara lain :
- Lintang tempat; daerah tropis pada lintang rendah akan menerima penyinaran matahari yang tetap sepanjang tahun. Semakin ke kutub maka semakin kecil penerimaan radiasi mataharinya
- Revolusi bumi dan kemiringan bumi terhadap matahari yang mempengaruhi sudut datang matahari yang jatuh pada permukaan bumi, menghasilkan variasi musim karena perbedaan panjang siang dan malam
2. Suhu udara
Menurut WMO, suhu udara adalah suhu yang ditunjukkan oleh termometer yang terkena udara langsung, namun terhindar dari radiasi langsung matahari.Suhu merupakan nilai yang digunakan untuk menunjukkan derajat panas suatu benda. Suhu juga akan menentukan wujud suatu zat apakah akan berbentuk cair, padat, atau gas. Misalnya, air pada suhu di bawah titik bekunya (0°C) akan berwujud beku dan di atas titik didihnya (100°C) akan berwujud gas.
3. Kelembapan udara
Kelembapan merupakan unsur cuaca dan iklim yang menyatakan keberadaan uap air di udara atau di atmosfer. Uap air penting dalam cuaca dan iklim karena merupakan sumber utama dari proses kondensasi atau pengembunan dan presipitasi atau endapan baik hujan ataupun salju.Selain itu, karena uap air di atmosfer juga dapat menyerap radiasi matahari maka keberadaanya dapat mempengaruhi suhu udara.
Kelembapan yang paling umum digunakan adalah kelembapan relatif (Relative Humidity – RH) yang menyatakan perbandingan tekanan uap air (e) dan tekanan uap air jenuh (es) pada suhu yang sama dengan satuan persen.
4. Penguapan
Unsur cuaca dan iklim yang berkaitan dengan kehilangan air dari permukaan bumi adalah penguapan atau evaporasi. Penguapan dari tanaman disebut transpirasi dan gabungan keduanya disebut evapotranspirasi.Penguapan merupakan mekanisme masuknya uap air ke atmosfer sebagai bagian dari siklus hidrologi. Faktor-faktor yang memengaruhi laju penguapan antara lain suhu udara, kecepatan angin dan sinar matahari. Penguapan adalah proses perubahan air dari fasa cair ke fasa gas.
5. Tekanan udara
Tekanan udara memiliki peranan penting dalam dinamika cuaca dan iklim. Daerah dengan tekanan tinggi umumnya cuacanya cerah. Pada daerah tekanan rendah akan terbentuk cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang.Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara berkaitan dengan tinggi suatu tempat. Semakin tinggi suatu tempat maka tekanan udaranya akan semakin berkurang karena kerapatan udara semakin kecil.
6. Arah dan kecepatan angin
Unsur cuaca dan iklim yang berkaitan dengan gerak atmosfer adalah angin. Angin didefinisikan sebagai gerak udara relatif terhadap permukaan bumi pada arah mendatar.Gaya penyebab gerak angin muncul karena adanya perbedaan tekanan pada dua tempat berbeda. Gaya ini dinamakan gaya gradien tekanan.
Umumnya kecepatan angin akan bertambah mengikuti ketinggian. Agar kondisi angin pada tempat yang berbeda dapat dibandingkan, ditetapkan standar ketinggian yang sama dalam pengukuran angin permukaan yaitu pada ketinggian 10 m.
7. Curah hujan
Hujan merupakan unsur cuaca dan iklim yang paling siginifikan untuk wilayah tropis. Hujan adalah jatuhan hydrometeor atau presipitasi yang sampai ke bumi dalam bentuk cair. Bentuk jatuhan hydrometeor lainnya ialah salju dan es yang fasanya padat.Pada daerah iklim tropis seperti Indonesia presipitasi umumnya berupa hujan, sangat jarang terjadi presipitasi yang sampai ke permukaan tanah dalam bentuk jatuhan keping es meski pernah terjadi.
Banyaknya hujan yang terukur saat pengamatan hujan disebut curah hujan. Pada dasarnya curah hujan merupakan perbandingan volume air hujan dengan luas alasnya.
Curah hujan satu milimeter berartipada luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
Itulah penjelasan soal cuaca dan iklim serta unsur-unsurnya. Semoga membantu yaa!
Baca juga: Indonesia Alami Suhu Panas, Ini Penyebabnya |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id