Amarulla menyampaikan analisisnya mengenai dinamika lingkungan strategis global dihadapkan terhadap berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas kerja sama keamanan maritim.
"Dari perspektif geopolitik, maka kerja sama keamanan maritim antarnegara secara multilateral dapat ditingkatkan menjadi kerja sama antarorganisasi regional," kata Octavian melalui keterangan tertulis yang diterima Medcom.id.
Menurutnya, peningkatan kerja sama sangat dibutuhkan terutama mengatasi kejahatan transnasional yang terorganisasi. Amarulla juga mengatakan kerja sama juga diperlukan untuk bisa menindak para pelaku pencemaran ekosistem kelautan.
"Kerja sama keamanan maritim menjadi kepentingan bersama berdasarkan international security dan global security," kata dia.
Materi paparan Amarulla berjudul "Maritime Security Cooperation: Trust Building Blocks". Paparannya mendapat apresiasi dari para peserta inaugurasi. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan juga hadir di acara itu sebagai pembicara utama.
Para panelis pembicara terdiri dari Duta Besar Cambodia, para profesor perguruan tinggi terkemuka Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, Australia, dan Selandia Baru.
Baca: Rektor Unhan Beri Wejangan Guru Besar Ilmu Pertahanan Tiongkok
Para peserta terdiri atas para dosen dan mahasiswa S2 dan S3 dari Australian National University (ANU). Hadir pula beberapa diplomat Kementerian Luar Negeri Australia dan negara anggota ASEAN.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unhan menyempatkan untuk berbicara intensif terkait kerja sama antaruniversitas. Amarulla mengusulkan rencana penelitian bersama antara Unhan dan ANU di semester mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id