Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi menjelaskan, beasiswa ini sebagai insentif jaminan belajar untuk siswa berprestasi.
"Beasiswa Indonesia Maju sebagai insentif untuk anak-anak berprestasi di tingkat SMA/SMK/Sederajat maupun pendidikan tinggi S1," ujarnya.
Asep juga menjabarkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di antaranya, beasiswa non gelar (non degree). Yaitu program persiapan S1 luar negeri. Beasiswa ini dibuka untuk mempersiapkan dan membimbing peserta didik berprestasi agar diterima di perguruan tinggi luar negeri (PTLN) top dunia. Sasarannya adalah siswa/i SMA/SMK/MA sederajat kelas XI Tahun Ajaran 2021/2022.
Beasiswa gelar (degree), yaitu beasiswa S1 dan S2 (dalam/luar negeri). Program degree atau beasiswa untuk S1 dan S2 baik di dalam dan di luar negeri.
Asep juga menjelaskan tahapan BIM ini memiliki waktu proses 1 bulan. "Ada proses pendaftaran, seleksi, wawancara substansi, wawancara tes wawasan kebangsaan, dan integritas. Prosesnya beasiswa ini selama 1 bulan," ungkap Asep dalam tayangan Newsline, Metro TV, pada Jumat, 8 Juli 2022.
Beasiswa untuk S1 dan S2 di luar negeri ditutup pada 30 Juni dan untuk beasiswa S1 dan S2 di dalam negeri ditutup pada 30 Juli 2022. (Ainun Kusumaningrum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id