Sebenarnya ada jalur alternatif yang lebih cepat yakni sungai, namun untuk melintasinya mereka tak punya perahu yang bisa mengantar hingga ke sekolah. Biaya pembelian perahu sangat mahal.
Total ada 20 siswa dan 9 guru yang setiap hari bersama-sama menuju sekolah melewati jalan tersebut. Anak-anak harus melepas sepatu dan membawa baju ganti karena terkadang di tengah perjalanan mereka terpeleset hingga bajunya menjadi basah dan kotor.
Begitu besar perjuangan para murid dan guru untuk menimba dan berbagi ilmu walau penuh rintangan. Mari kita bantu mereka untuk tetap terus semangat pergi ke sekolah dengan memberikan perahu gratis.
TemanBaik bisa mengulurkan bantuan dengan cara klik donasi BenihBaik.com di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News