"APK kita saat ini 30-an dan kita targetkan ya bisa 37 persen," kata Haris di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Haris menyebut diperlukan strategi khusus untuk meningkatkan APK pendidikan tinggi. Salah satunya, perluasan akses terhadap lulusan SMA.
"Karena banyak sekali lulusan SMA belum tertampung," jelas dia.
Dia mengatakan apabila daya tampung terbatas, perlu juga dibuat berbagai kebijakan untuk meningkatkan APK pendidikan tinggi. Saat ini, hanya sedikit sekali lulusan SMA lanjut ke perguruan tinggi.
"Yang lulus itu SMA 3 juta yang diterima (perguruan tinggi) 800 ribuan, itu nanti akan ada kebijakan yang bisa memberikan ruang," tutur dia.
Baca juga: APK Pendidikan Tinggi Indonesia di Bawah Thailand dan Malaysia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News