"Aspek kualitas harus menjadi tolok ukur utama dalam SPAN dan UMPTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk PTKIN)," kata Ramdhani dilansir dari laman Kemenag, Minggu, 18 Februari 2024.
Menurut Ramdhani, memiliki mahasiswa dan lulusan yang berkualitas, berdampak langsung terhadap mutu dan daya saing PTKIN. “Sehingga pada gilirannya mampu mendongkrak PTKIN menjadi destinasi utama untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi,” tegas Ramdhani.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi berharap seluruh panitia PMB PTKIN untuk bekerja secara profesional. Zainul mengajak seluruh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren untuk ikut menyukseskan pelaksanaan SPAN-UMPTKIN.
“Karena sejatinya ini merupakan tanggung jawab bersama di Kementerian Agama,” ujarnya.
Ketua Panitia sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khadijah menambahkan, giat sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah pendaftar SPAN-UMPTKIN 2024. "Keterlibatan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam sosialisasi ini diharapkan dapat membantu panitia dalam menyosialisasikan SPAN-UMPTKIN, khususnya di kalangan siswa madrasah dan santri pondok pesantren di seluruh Indonesia," harapnya.
Hal senada diutarakan Ketua Forum Rektor PTKN TGH Masnun Tahir. Menurutnya, kolaborasi antara PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menjadi penting untuk mensukseskan SPAN-UMPTKIN.
"Sinergitas kita semua akan menjadikan PTKIN sebagai kampus utama bagi siswa madrasah dan santri di pesantren se-Indonesia," ucapnya.
Pandaftaran calon mahasiswa PTKIN melalui jalur SPAN dan UM dibuka hingga 15 Maret 2024. Informasi lengkap mengenai tatacara pendaftaran, sila akses website ptkin.ac.id dan media sosial span_umptkin.
Baca juga: Pendaftaran SPAN PTKIN untuk Siswa Dibuka hingga 15 Maret, Sosialisasi Digencarkan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id