Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, mengatakan, sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lulus dalam seleksi SNMPTN pada 2021. Pada seleksi jalur undangan ini, jumlah pendaftar mencapai 854.599 siswa.
"Calon mahasiwa baru yang dinyatakan lulus seleksi ini diterima kuliah di 122 perguruan tinggi," kata Nasih dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Maret 2021.
Peserta yang dinyatakan diterima dari jalur SNMPTN, kata dia, bisa mengakses hasil pengumuman lewat laman LTMPT dan laman perguruan tinggi penerima pada hari ini. Selain laman LTPMT, juga bisa dengan mengakses laman PTN yang dituju.
Menurut dia, ada sebanyak 20 PTN penerima jumlah mahasiswa baru paling banyak dari seleksi SNMPTN. Untuk UGM yang menerima 2.069 calon mahasiswa baru dari SNMPTN berada di urutan ke-13.
"Untuk urutan pertama adalah Universitas Brawijaya (4.446), disusul Universitas Negeri Semarang (2.765) dan Universitas Pendidikan Indonesia (2.565)," kata dia.
Baca juga: UNS Makin Dilirik, Tingkat Keketatan Naik di SNMPTN 2021
Program studi (studi) sains teknologi (saintek) dan sosial humaniora (soshum) menjadi titik persaingan paling ketat bagi peserta SNMPTN. Ia mengatakan, sebanyak empat prodi di UGM masuk dalam daftar 20 prodi soshum dengan persaingan terketat.
Keempat prodi tersebut adalah prodi Manajemen dengan tingkat persaingan 1: 58, Bahasa dan Kebudayaan Korea 1:56, Ilmu Komunikasi 1:54, dan Ilmu Hubungan Internasional 1:53.
Ia menambahkan, akan ada seleksi SBMPTN usai SNMPTN. Kuota SBMPTN di setiap PTN sebesar 40 persen. Sementara, ada juga seleksi mandiri dengan kuota 30 persen.
"Khusus untuk dua jalur terakhir ini, PTN Badan Hukum bisa menerima minimum 30 persen dari jalur SBMPTN dan maksimum 50 persen dari seleksi mandiri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News