Gelar karya 'Incolaboration Cross Culture' antara Uniiversitas Budi Luhur (UBL) dengan Meiji University, Jepang secara daring. Foto: Dok UBL.
Gelar karya 'Incolaboration Cross Culture' antara Uniiversitas Budi Luhur (UBL) dengan Meiji University, Jepang secara daring. Foto: Dok UBL.

Pertukaran Mahasiswa, UBL-Universitas Meiji Jepang Saling Unjuk Budaya

Arga sumantri • 02 Februari 2021 10:51
Jakarta: Universitas Budi Luhur (UBL) menyelenggarakan virtual Gelar Karya 'Incolaboration Cross Culture' dengan Meiji University, Jepang. Kegiatan ini jadi rangkaian akhir program pertukaran pelajar yang merupakan implementasi Kampus Merdeka ala UBL, yang telah dilaksanakan secara daring sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.
 
"Melalui daring kita tetap melaksanakan kegiatan pertukaran budaya Indonesia-Jepang meskipun dunia sedang dilanda pandemi covid-19," kata Rektor UBL Wendi Usino melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Februari 2021.
 
Pada kegiatan ini, mahasiswa mengenalkan destinasi wisata favorit dari Indonesia maupun Jepang dalam format video. Gelar karya ini juga di isi dengan students challenge dalam bentuk menyanyi, memasak, dan menunjukkan kerajinan tangan yang identik dengan negara masing-masing.

Mahasiswa Public Relation UBL, Fiqro dan Resti menampilkan tutorial video membuat kerajinan tangan yang terbuat dari 'Klaras. Sementara, mahasiswa broadcast Fadlan dan tim, menampilkan feature video tentang 10 rumah adat dan baju adat khas Indonesia. Feature ini disajikan dalam dua Bahasa, yaitu Indonesia dan Jepang. Video ini diproduksi oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Konsentrasi Broadcast Journalism UB19.
 
Wendi mengaku bangga dan apresiasi yang luar biasa kepada mahasiswa UBL maupun Meiji University. Ia menilai video para mahasiswa dikemas secara informatif dan kreatif.
 
Baca: Beasiswa StuNed Belanda Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
 
Ketua penyelenggara Haronas Kutanto menuturkan, ini adalah ketiga kalinya UBL menyelengarakan Gelar Karya 'In Colaboration Student Exchange', yang sebelumnya sukses dengan ManggaFest 2017 dan 2018. 
 
"Tahun depan kami akan Kami selenggarakan lagi," kata Haronas.
 
Sementara itu, Koordinator Acara Anindya Putri menuturkan bahwa acara ini merupakan webinar international pertama melalui Zoom yang menggunakan bahasa Inggris sepenuhnya. Para peserta cukup antusias.
 
"Terutama para mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar ini menunjukkan bahwa tidak ada sekat yang menghambat terwujudnya kreatifitas disela pandemi yang melanda diseluruh dunia," ujar Anindya.
 
Dalam kesempatan itu, Dekan Studi Global Meiji University Kenji Suzuki juga turut memberikan sambutannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan