Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Hamid Muhammad. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Hamid Muhammad. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Kemendikbud: Kalau Kurikulum Berubah, Jangan Mengeluh

Ilham Pratama Putra • 04 Februari 2021 15:12
Jakarta: Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Hamid Muhammad mengatakan, perubahan kurikulum adalah satu hal yang tidak dapat dihindarkan. Masyarakat harus memahami mengapa kurikulum pendidikan sangat dinamis dan kerap berubah.
 
Menurutnya perubahan kurikulum pendidikan dapat terjadi kapan saja. Terlebih pada saat ini, banyak disrupsi yang terjadi akibat perkembangan zaman.
 
"Kalaupun ada perubahan kurikulum kita jangan mengeluh. Karena zaman berubah, komposisi penduduk berubah, dunia berubah dan tantangan juga terus berubah," kata Hamid dalam Webinar Implikasi Hasil Sensus Penduduk 2020 Terhadap Kebijakan Pembangunan Kependudukan, Kamis 4 Februari 2021.

Baca juga:  Kurikulum Vokasi Ubah Mata Pelajaran Teoritis Menjadi Terapan
 
Menurutnya perubahan kurikulum wajar saja terjadi. Perubahan kurikulum juga untuk kebaikan para pelajar.  Hamid meyakini tiap perubahan yang terjadi pada kurikulum selalu berlandaskan pada kebutuhan peserta didik, agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan.
 
"Anak-anak kita itu memang harus kita persiapkan ke depan. Kita akan menyesuaikan kurikulum kita ke depan agar anak kita tidak ketinggalan zaman nanti," jelas dia.
 
Menurutnya, pelajar saat ini tidak bisa selalu dijejali kurikulum yang sudah ada. Sebab selain dari jenis tantangan, perubahan teknologi hingga disrupsi sosial juga akan memengaruhi perkembangan pelajar guna menghadapi kehidupannya kelak.
 
"Karakternya jangan disamakan dengan generasi sebelumnya. Tantangan SDM berbeda, akan muncul jenis pekerjaan baru, digitalisasi akan menjadi bagian dari mereka. Benar-benar banyak yang berubah, maka itu kompetensi anak-anak kita akan berubah," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan