Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan belum ada pembahasan lebih lanjut. Kemendikbud masih menunggu instruksi dan koordinasi lanjutan terkait rencana Presiden tersebut.
"Belum tahu (bantuan pendidikan akan seperti apa)," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemendikbud, Jumeri kepada Medcom.id, Senin, 26 April 2021.
Selain menjamin pendidikan putra dan putri keluarga KRI Nanggala-402 hingga jenjang S1, Jokowi juga akan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat.
"Pemerintah juga memberikan bintang tanda jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit terbaik," kata Jokowi.
Baca: P2G Heran PP Tentang SNP Hilangkan Fungsi Pengawas Sekolah
Sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. Hal itu diperkuat dengan foto bawah laut yang diperoleh KRI Rigel dan Kapal MV Switf Rescue Singapura.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu mengangkut 53 kru.
Sebanyak 21 armada dikerahkan mencari KRI Nanggala-402. Armada terdiri atas KRI Rigel-933, KRI REM-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI DR Soeharso, dan satu helikopter seri Panther.
TNI mengerahkan 400 personel untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut. Ratusan prajurit TNI AL itu menyisir perairan Bali. Sementara itu, Polri mengerahkan empat kapal jenis sonar dan robotik yang memiliki kemampuan menyelam.
Sejumlah armada bantuan dari negara sahabat juga dikerahkan. Mulai HMAS Ballarat dari Australia, pesawat mata-mata penjaga maritim Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon, hingga kapal Rescue MV Swift dari Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News