Sama seperti tahun sebelumnya, tidak ada aktivitas belajar mengajar untuk kelas 1. Ruang kelas dibiarkan kosong terkunci, bahkan berubah fungsi menjadi musala.
"Tahun ini siswa barunya kosong, enggak ada," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN Setono, Suhadi, di lokasi, Senin, 14 Juli 2025.
Dia mengatakan minimnya anak tamatan TK di sekitar lingkungan tersebut menjadi penyebab kosongnya siswa baru. Belum lagi, harus bersaing dengan sekolah lain, baik sekolah negeri maupun swasta.
Baca juga: Cuma Ada 8 Murid Baru, SMA Pasundan 2 Tasikmalaya Tunda MPLS |
Saat ini, total siswa di SDN Setono hanya 15 orang. Rinciannya, delapan siswa kelas 6, empat siswa kelas 4, dua siswa kelas 3, dan tidak ada sama sekali siswa untuk kelas 1, 2, dan 5.
Suhadi mengatakan pihaknya tiap tahun terus berusaha menarik siswa baru dengan memberikan informasi kepada orang tua. Namun, tidak ada yang mendaftar.
"Mari kita manfaatkan sekolah ini agar masyarakat Desa Setono punya sekolah. Kalau enggak ada muridnya, nanti sekolahnya enggak ada," ujar dia.
Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menunjukkan beberapa SDN di Ponorogo juga mengalami kekurangan peserta didik baru. Bahkan, beberapa di antaranya nol siswa baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News