Salah satu anggota tim ULDC Pion ITS, Arindra Mutiara Rulianti, mengungkapkan jumlah acara dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS saat ini terus meningkat. Sehingga, kebutuhan sistem pengelolaan yang lebih efektif, efisien, dan profesional semakin tinggi.
Kecenderungan pengelolaan acara secara manual dan tidak terintegrasi menyebabkan berbagai permasalahan. Pengelola Kepegawaian SDMO ITS tersebut mengaku hal ini menghambat efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
“Sistem manual kerap menimbulkan sulitnya koordinasi dengan peserta hingga risiko miskomunikasi yang tinggi, sehingga berujung pada penurunan kepuasan,” ujar Arindra dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 22 Januari 2025.
I-Tem Center merupakan platform terintegrasi untuk mengelola segala proses pada suatu acara dari awal hingga akhir, khususnya yang dikelola oleh SDMO ITS. Dengan fitur-fitur unggulan seperti sistem ticketing, auto reply, dan distribusi sertifikat secara otomatis, platform ini menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi selama ini.
“Semua fitur tersebut sudah terintegrasi dengan baik berkat adanya sistem yang optimal dan sistematis,” papar dia.
Learning Center, yang menjadi bagian dari I-Tem Center, juga dirancang sebagai lead magnet untuk meningkatkan kesadaran terhadap program-program peningkatan sumber daya manusia dan organisasi. Segala kegiatan dapat diakses ulang dengan fleksibel oleh peserta untuk dipelajari kembali.
Baca juga: ITS Permudah Pengelolaan Media Sosial Lewat Inovasi ITSPik |
“Hal itu akan membantu peserta agar lebih mudah memahami materi secara mendalam dan menerapkannya dalam konteks pengembangan diri mereka,” jelas dia.
Alumnus Teknik Sistem dan Industri ITS tersebut menyadari dalam era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi, metode yang terintegrasi seperti pada I-Tem Center menjadi jawaban. Pemanfaatan teknologi yang lebih modern dan terintegrasi ini dirancang untuk mempermudah proses manajemen acara dan peserta.
Hal ini menjadi upaya ITS mendukung operasional sebagai kampus teknologi. Selain itu, inovasi ini juga sebagai upaya ITS memberikan keterbukaan informasi kepada publik.
Melalui inovasi tersebut, tim ULDC Pion ITS berhasil mendapatkan penghargaan Platinum Awardee di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVIII 2024 di Bali, Desember 2024. TKMPN merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk mendorong peningkatan mutu dan produktivitas perusahaan dan organisasi di Indonesia. Penghargaan tersebut setara dengan juara II tingkat nasional.
Pengembangan I-Tem Center ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 9. Platform ini menunjukkan pengembangan infrastruktur digital untuk menunjang kebutuhan operasional kampus.
I-Tem Center juga menunjang SDGs 4 melalui fitur learning center. Fitur tersebut mendorong pengembangan kompetensi dan edukasi lebih baik untuk sivitas ITS yang berkontribusi pada peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pembelajaran.
Platform I-Tem Center ke depan diharapkan dapat diakses oleh pihak eksternal untuk mendukung kerja sama strategis ITS. Melalui Learning Center, ITS juga berencana memanfaatkan platform ini sebagai sarana edukasi dan pelatihan lebih luas.
“Kami optimistis I-Tem Center akan menjadi game-changer dalam pengelolaan acara dan dapat mendukung operasional kampus di ITS,” ujar Arindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News