Lulusan Fakultas Ilmu Budaya itu sukses berkarier sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Fore Coffee. Matthew mengaku studinya di bangku kuliah sangat membantu pekerjaannya saat ini.
“Kuliah di FIB Unair memberi saya fondasi berpikir kritis dan memahami keragaman budaya dari banyaknya mahasiswa berasal dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara. Ini membantu saya memiliki pandangan global, sambil tetap menghargai nilai-nilai lokal,” ungkap Matthew dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 9 September 2024.
Sebagai CMO Fore Coffee, Matthew menerapkan nilai-nilai yang ia peroleh selama kuliah di Unair dalam strategi pemasarannya. Ia fokus pada pendekatan berpikir lokal namun mampu menembus pasar internasional.
“Saya berusaha untuk menciptakan branding yang kuat dengan pendekatan customer-centric yaitu memahami kebutuhan konsumen secara mendalam. Pendekatan ini sejalan dengan skripsi saya yang mengadopsi pendekatan new-historicism, yang telah membantu saya dalam berpikir kritis dan memiliki nilai lebih sebagai individu di dunia profesional,” papar dia.
Dalam berkarier, Matthew memiliki visi jelas untuk mengembangkan Fore Coffee menjadi brand yang lebih besar dan terkenal secara luas. Dia juga terus mengeksplorasi peluang baru dan memperdalam pemahaman tentang tren industri yang selalu berubah.
“Saya yakin, sebagai profesional muda, kita harus selalu berinovasi dan membawa karya yang relevan serta bernilai lebih,” ujar dia.
Dia mengaku setelah menyelesaikan studi, menghadapi tantangan besar saat harus beradaptasi dengan dunia industri yang dinamis. Hal tersebut terjadi karena kemajuan teknologi dan dominasi generasi Gen-Z dalam dunia kreatif.
Kemampuan beradaptasi dan terus berinovasi menjadi kunci utama dalam memberikan kontribusi signifikan di industri.
“Dunia kerja menuntut keputusan cepat dan kemampuan adaptasi tinggi. Menghadapi hal ini, saya menyadari pentingnya mengembangkan keterampilan praktis, adaptability, creativity, dan berinovasi,” kata Matthew.
Matthew memberikan pesan kepada mahasiswa dan alumnus Unair yang ingin terjun ke dunia pemasaran atau industri kreatif. Dia menekankan pentingnya untuk terus belajar dan terbuka terhadap perubahan.
“Jangan ragu untuk berkreasi dan berinovasi, karena setiap karya kecil yang dihasilkan memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menjadi lebih kompetitif di panggung global,” pesan dia.
Dia juga berpesan untuk selalu berpikir di luar batas dan melakukan lebih dari yang dicita-citakan. “Jangan batasi dirimu pada ekspektasi standar. Lakukan lebih dari yang kamu cita-citakan, baik itu dalam pekerjaan, studi, atau kehidupan pribadi,” ujar Matthew.
Baca juga: Kisah Stella, Wisudawan Terbaik Unair Selesaikan Studi Fast-Track S2 dalam 11 Bulan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id