UIN Jakarta mendapatkan skor 7450 dengan overall performance 74.50 persen. Skor ini didapatkan dari Setting & Infrastructur (skor 850), Water (skor 750), Energy & Climate Change (skor 1475), Transportation (skor 1425), Waste (skor 1500), dan Education & Research (skor 1450).
UIN Jakarta berhasil menempati posisi empat besar PTKIN setelah UIN Raden Intan Lampung (8650), UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi (7925), dan UIN Raden Fatah Palembang (7750). UIN Jakarta menempati posisi 36 nasional dan 316 global.
Ketua Tim Task Force Green Campus UIN Jakarta, Hendrawati, mengucapkan syukur atas peringkat yang diraih UIN Jakarta tahun ini. UIN Jakarta mencatatkan kenaikan peringkat ke posisi 36 nasional dari sebelumnya ke-39.
“Alhamdulillah, UIN Jakarta naik 3 peringkat dibandingkan tahun 2023. Di tahun 2023, peringkat kita adalah 39. Sekarang menjadi 36. Demikian pula skornya, dari 6.910 meningkat 540 poin menjadi 7.450 di tahun 2024,” ujar Hendrawati dikutip dari laman uinjkt.ac.id, Jumat, 20 Desember 2024.
Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi ini menuturkan UIN Jakarta juga boleh optimistis dengan perkembangan ranking UI GreenMetric. Di lingkungan PTKIN, UIN Jakarta berhasil menempati peringkat 4.
Baca juga: 10 Kampus Paling Berkelanjutan di Indonesia Versi UI GreenMetric 2024 |
“Bahkan, untuk peringkat dunia juga meningkat dari posisi 381 pada tahun 2023 menjadi peringkat 316,” tutur dia.
Hendrawati menyampaikan terima kasih atas dukungan pimpinan dan kerja sama sivitas akademika UIN Jakarta dalam pemeringkatan UI GreenMetric. Khususnya, dalam pelaksanaan program maupun menghimpun data terkait sustainability yang tercantum dalam enam kriteria UIGM yaitu Setting dan Infrastuktur, Energi dan Perubahan Iklim, Sampah, Air, Transportasi, dan Pendidikan.
“Capaian tahun ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkannya di masa mendatang. Seluruh komponen UIN Jakarta bersama-sama menjadi sivitas yang menjadikan sustainability sebagai budaya yang tercermin dari perilaku sehari-hari, baik di kampus maupun di tempat masing-masing,” harap dia.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan, Din Wahid, menyampaikan apresiasi dan menegaskan capaian di tahun ini menunjukkan hasil memuaskan atas kerja keras Tim Green Campus. Terlebih, jumlah kampus yang mengikuti UIGM 2024 juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kita optimistis tahun depan akan naik peringkat kembali karena pada bulan Desember 2024 ini sudah banyak yang dilakukan untuk mewujudkan kampus hijau tetapi belum tercatat dalam data UIGM,” tutur dia.
Tahun ini, UIN Jakarta telah merealisasikan sejumlah kebijakan mendukung implementasi green campus. Misalnya, pemindahan parkir kendaraan, pengoperasian mobil dan motor listrik dalam lingkungan kampus, juga penambahan tempat sampah terpilah, serta program-program yang akan dilakukan pada tahun 2025.
Ketua UI GreenMetric, Riri Fitri Sari, mengungkapkan kampus yang mengikuti UIGM berasal dari 95 negara dengan total peserta 1.477 tahun ini. Sebanyak 183 kampus di antaranya berada di dalam negeri.
Tahun ini, terdapat indikator baru seperti startup dan penelusuran greenjobs dalam mendorong implementasi green campus seoptimal mungkin. “Dengan demikian diharapkan terjadi restorasi agar lingkungan mencapai keseimbangannya kembali,” kata Riri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News