"Kami sampaikan bahwa pada 2021 secara umum, jumlah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) menurun dari tahun sebelumnya (2020)," kata Jumeri dalam Silaturahmi Merdeka Belajar dikutip Jumat, 17 Juni 2022.
Dia menyebut temuan itu berdasarkan survei di 131 Dinas Pendidikan Provinsi maupun kota seluruh Indonesia. Survei digelar pada 2.419 kepala sekolah dan 6.400 orang tua atau wali murid.
Jumeri menduga penurunan jumlah peserta didik merupakan dampak dari pandemi covid-19. Hal itu berdampak pada sulitnya PPDB.
"Bahwa 2021 kita masih dalam kondisi pandemi yang sedang top-topnya. Karena itu ada kendala PPDB yang ternyata 54 persen sekolah bisa menjalankan PPDB dan 46 persen itu mengaku punya masalah," beber dia.
Baca: Kemendikbudristek Sebut Ada Peluang Sekolah Swasta Masuk Sistem PPDB
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News